Panel surya terdiri dari beberapa jenis, namun dua jenis yang paling umum dan populer adalah panel surya monocrystalline dan polycrystalline. Namun, mana yang lebih baik antara kedua jenis panel surya ini? Mari kita simak perbandingan panel surya monocrystalline vs polycrystalline dalam artikel ini.
Perbandingan Panel Surya Monocrystalline vs Polycrystalline – Mana yang Lebih Baik?
Berikut ini perbandingan antara mono dan poly:
1. Teknologi dan Bahan
Panel surya monocrystalline dibuat dengan cara memotong silikon tunggal, sedangkan panel surya polycrystalline dibuat dengan cara mencetak silikon dari beberapa kristal silikon yang dipotong menjadi ukuran kecil.
Oleh karena itu, panel surya monocrystalline cenderung lebih efisien dalam mengubah energi matahari menjadi listrik, sedangkan panel surya polycrystalline cenderung lebih murah dalam produksinya.
2. Efisiensi Energi Matahari
Panel surya monocrystalline cenderung lebih efisien dalam mengubah energi matahari menjadi listrik dibandingkan dengan panel surya polycrystalline. Hal ini dikarenakan panel surya monocrystalline memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyerap cahaya matahari.
Dalam kondisi cahaya matahari yang sama, panel surya monocrystalline dapat menghasilkan listrik yang lebih banyak dibandingkan dengan panel surya polycrystalline.
3. Umur Pakai
Panel surya monocrystalline cenderung memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan panel surya polycrystalline. Hal ini dikarenakan panel surya monocrystalline dibuat dengan bahan baku yang lebih berkualitas dan teknologi yang lebih canggih.
Panel surya monocrystalline juga lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan kerusakan fisik dibandingkan dengan panel surya polycrystalline.
4. Penampilan dan Ukuran
Panel surya monocrystalline memiliki penampilan yang lebih seragam dan estetik dibandingkan dengan panel surya polycrystalline. Hal ini dikarenakan panel surya monocrystalline terbuat dari satu kristal silikon yang dipotong menjadi ukuran yang sama.
Sedangkan panel surya polycrystalline terbuat dari beberapa kristal silikon yang dipotong dan dicetak menjadi ukuran yang berbeda-beda. Panel surya monocrystalline juga lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan panel surya polycrystalline.
5. Performa pada Suhu Tinggi
Panel surya monocrystalline cenderung lebih tahan terhadap panas dan dapat berkinerja lebih baik pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan panel surya polycrystalline.
Hal ini disebabkan oleh kualitas bahan baku dan teknologi produksi yang lebih baik pada panel surya monocrystalline. Oleh karena itu, panel surya monocrystalline lebih cocok digunakan di daerah yang memiliki suhu tinggi dan panas terik.
Penutup
Jangan ragu untuk memilih panel surya yang tepat untuk kebutuhan energi Anda! Hubungi Atonergi sekarang untuk mendapatkan solusi panel surya terbaik sesuai dengan perbandingan panel surya monocrystalline vs polycrystalline di atas. Dapatkan penawaran terbaik dan hemat biaya dengan menghubungi kami sekarang.
By: Bee Atonergi
PT. Reja Aton Energi (Atonergi)
WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @atonergi
Project: @atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi