Sinar matahari adalah sumber daya energi yang tak terbatas dan berkelanjutan, dan telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak perhatian telah diberikan pada penggunaan energi matahari sebagai sumber energi terbarukan.
Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, pemanas air, dan banyak aplikasi lainnya. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu energi matahari, bagaimana energi panas surya digunakan, dan bagaimana pengaruhnya pada SDGS.
Apa itu Energi Matahari?
Energi matahari adalah energi yang dihasilkan dari sinar matahari. Sinar matahari mengandung energi elektromagnetik yang dipancarkan ke Bumi. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan bantuan teknologi dan alat yang sesuai.
Sinar Matahari: Sumber Daya Energi Bersih
Energi matahari merupakan sumber daya energi bersih yang tak terbatas dan dapat digunakan secara berkelanjutan. Selain itu, energi panas surya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polutan udara lainnya, yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Dengan demikian, cahaya matahari sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan sumber daya energi fosil.
Bagaimana Energi Matahari Dapat Dimanfaatkan?
Energi matahari dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara, di antaranya adalah:
1. Panel Surya: panel surya digunakan untuk menghasilkan listrik dari solar energy.
2. Pemanas Air: pemanas air menggunakan energi panas surya untuk memanaskan air.
3. Kolektor Surya: kolektor surya digunakan untuk mengumpulkan energi panas surya dan mengubahnya menjadi energi panas.
4. Kincir Angin: kincir angin menggunakan energi angin yang dihasilkan oleh energi panas surya untuk menghasilkan energi listrik.
Pengaruh Energi Matahari pada SDGS
Energi matahari memainkan peran penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGS). SDGS adalah rencana aksi global untuk menciptakan dunia yang lebih adil, makmur, dan lestari pada tahun 2030. Energi panas surya berkontribusi pada beberapa tujuan SDGS, di antaranya adalah:
1. SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau
SDG 7 bertujuan untuk memastikan akses yang universal, terjangkau, dapat diandalkan, dan modern terhadap energi bersih. Energi panas surya memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Energi panas surya adalah sumber energi bersih dan terbarukan, yang dapat diakses oleh semua orang tanpa batasan geografis.
2. SDG 13: Tindakan Perubahan Iklim
Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyebab utama perubahan iklim. Penggunaan energi panas surya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim..
3. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
SDG 9 bertujuan untuk membangun infrastruktur yang tangguh, mengembangkan industri yang berkelanjutan, dan mendorong inovasi. Energi panas surya dapat membantu mencapai tujuan SDG 9 dengan memfasilitasi pengembangan teknologi baru untuk menghasilkan dan menggunakan energi terbarukan.
4. SDG 11: Kota dan Masyarakat Berkelanjutan
SDG 11 bertujuan untuk menciptakan kota dan masyarakat yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Penggunaan energi panas surya dalam sistem pemanas air, penggunaan listrik, dan pencahayaan dapat membantu mencapai tujuan SDG 11 dengan memberikan sumber energi yang bersih dan terbarukan untuk kota.
5. SDG 12: Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan
SDG 12 bertujuan untuk memastikan produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, dengan mengurangi limbah, meminimalkan dampak lingkungan, dan meningkatkan efisiensi sumber daya. Penggunaan energi panas surya dalam produksi energi dapat membantu mencapai tujuan SDG 12.
6. SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
SDG 17 bertujuan untuk memperkuat kerja sama global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pengembangan teknologi energi panas surya yang terus berlanjut dan kerja sama global dalam mempromosikan penggunaan energi panas surya dapat membantu mencapai tujuan SDG 17
Kesimpulan
Energi matahari merupakan sumber energi bersih dan terbarukan yang dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Penggunaan energi panas surya dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan kemandirian energi, dan menciptakan kota yang berkelanjutan.
Namun, pengembangan energi panas surya masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti biaya yang masih tinggi dan ketergantungan pada kondisi cuaca.
By: Bee Atonergi
PT. Reja Aton Energi (Atonergi)
WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @atonergi
Project: @atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi