Pemasangan Pompa Air Tenaga Surya Atap

5 upaya yang dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih!

Alam memberikan banyak manfaat bagi manusia, salah satunya adalah penyediaan air bersih yang esensial bagi kehidupan. Bumi, sebagai tempat tinggal manusia, memiliki sebagian besar wilayahnya tercakup oleh air, namun hanya sebagian kecil yang bisa digunakan sebagai sumber air bersih. Hanya sekitar 2,5 persen dari total persediaan air di Bumi yang memiliki kualitas yang cocok untuk dikonsumsi oleh manusia. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan air bersih sangat terbatas dan terus terancam oleh berbagai faktor, seperti polusi dan perubahan iklim.

Karena itu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih ini. Upaya-upaya tersebut perlu didukung dengan langkah-langkah konkret untuk menjaga kualitas air dan memperluas akses terhadap sumber air bersih.

Pengertian Air Bersih

Sebelum membicarakan apa upaya untuk mencegah krisis air, kita harus tahu dulu nih apa itu yang dimaksud dengan air bersih. Air bersih adalah air yang bebas dari kontaminasi dan dapat dikonsumsi atau digunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri tanpa menimbulkan risiko kesehatan. Kualitas air bersih ditentukan oleh keberadaan mikroorganisme patogen, bahan kimia berbahaya, dan zat-zat lain yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan ekosistem.

Penyebab Krisis Air Bersih

Krisis air bersih disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan populasi yang cepat, urbanisasi yang tidak terkendali, perubahan iklim, polusi air, dan pengelolaan sumber daya air yang tidak berkelanjutan. Semakin meningkatnya permintaan akan air bersih sementara pasokan air terbatas membuat krisis ini semakin mendesak untuk diatasi.

Dampak Krisis Air Bersih

Krisis air bersih memiliki dampak yang luas, termasuk penyebaran penyakit, konflik atas sumber daya air, kerusakan ekosistem, dan hambatan bagi pembangunan ekonomi. Daerah masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih terpaksa menggunakan air yang tidak layak konsumsi, meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit kulit.

Baca juga : Cara Mengatasi Krisis Air Bersih di Sejumlah Daerah di Indonesia (atonergi.com)

5 Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengurangi Krisis Air Bersih

Setelah memahami dampak krisis air bersih, mari kita bahas bagaimana upaya konservasi air dapat membantu mengatasi krisis air. Berikut adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih di Indonesia yang bisa kita lakukan :

1. Bijak dan hemat dalam mengonsumsi air

Salah satu langkah awal cara mengurangi krisis air bersih yang dapat kita diambil adalah dengan mengurangi penggunaan air bersih. Dalam hal ini, praktik hemat air juga menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi yang akan datang.

Terdapat beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk menghemat air, seperti memperpendek waktu mandi, segera memperbaiki pipa yang bocor, menutup keran air yang tidak digunakan, menggunakan air secara efisien saat menyiram tanaman atau mencuci kendaraan, memanfaatkan air bekas untuk keperluan lainnya, dan berbagai langkah lainnya.

2. Hindari mencemari sumber air bersih

Menghindari pembuangan sampah atau limbah ke saluran air sangat penting, karena hal ini dapat menyebabkan pencemaran air yang membuatnya tidak layak dikonsumsi. Selain mencemari air, dampak terbesar dari pembuangan sampah ke saluran air adalah kerusakan ekosistem air yang mengancam kesehatan manusia.

Untuk mencegah pencemaran air, kita dapat ikut serta dalam kegiatan seperti susur pantai, membersihkan sungai, dan mendukung kebijakan lingkungan yang bertujuan mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.

3. Menanam Pohon

Pohon memiliki akar yang berfungsi sebagai penyerap air ke dalam tanah. Selain itu, pohon juga berperan sebagai filter alami yang mampu menghilangkan polutan atau kotoran dari air. Ketika air mengalir dalam tanah, akar pohon akan menyerap zat-zat berbahaya yang dapat mencemari air.

Proses transpirasi, yaitu penguapan air yang berada di dalam tanaman, memungkinkan pohon untuk menyerap air dari tanah dan melepaskannya kembali ke atmosfer. Semakin banyak pohon yang ada, semakin besar pula cadangan air yang tersimpan.

Oleh karena itu, menanam pohon atau melakukan reboisasi merupakan salah satu langkah upaya mengurangi krisis air bersih. Kita semua bisa berperan dalam penanaman pohon bersama komunitas-komunitas yang peduli akan masalah ini.

4. Membuat penampungan air hujan

Mengumpulkan air hujan merupakan cara mengatasi krisis air bersih yang efektif untuk mengurangi ketergantungan kita pada air tanah. Air hujan yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga, seperti mencuci piring, mencuci pakaian, dan keperluan lainnya.

Dengan cara ini, kita dapat mengurangi risiko krisis air bersih dengan menampung air hujan sebagai salah satu solusi kekurangan air bersih.

5. Menggunakan kembali air yang sudah terpakai

Memanfaatkan kembali air yang telah digunakan sesuai dengan kebutuhan merupakan bagian dari siklus penggunaan kembali air. Proses ini termasuk dalam konsep daur ulang air, yang melibatkan pengolahan air limbah atau bekas menjadi air bersih yang dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan.

Proses daur ulang air melibatkan transformasi kualitas air melalui proses pengolahan, sehingga air limbah dapat diubah menjadi air yang bersih dan layak digunakan untuk kebutuhan yang beragam.

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

Minato: 0812-3460-5879
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi
Tiktok: Atonergi
Tokopedia: Atonergi
Shopee: Atonergi

By : yee snowy

-c-y

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha 99 − 98 =