Pemasangan PLTS untuk Pabrik di Indonesia

Pemasangan PLTS untuk Pabrik di Indonesia

Pemasangan PLTS untuk Pabrik di Indonesia – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 15 kW merupakan suatu kepastian baru dalam penerapan pemanfaatan energi surya skala kecil-menengah, khususnya untuk lingkungan kampus di Indonesia yang dapat mendukung dan menjadi bukti realisasi program kampus hijau.

Keberadaan PLTS 15 kW menjadi perhatian untuk dilakukan analisis lanjutan agar produksi energi listrik spesifik atau hasil akhir dan performance ratio  dari suatu PLTS dapat dipantau berdasarkan lokasi Pemasangan PLTS Untuk Pabrik Di Indonesia.

Beberapa perusahaan, ikut mendukung pengembangan energi terbarukan dengan memasang listrik surya atap di bangunan-bangunan kantor atau mal mereka di Jakarta. Belasan perusahaan yang memasang PLTS atap di gedung perkantoran itu, difasilitasi . sebuah perusahaan startup lokal yang berdiri  dan bergerak di bidang pemanfaatan energi surya.

Sudah waktunya Indonesia, serius beralih ke energi terbarukan, seperti energi surya. Energi Outlook Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, menunjukkan, Indonesia menjadi net importir minyak bumi sejak tahun lalu, terancam jadi net importir gas bumi.

Ancaman ini dapat jadi kenyataan apabila cadangan energi fosil terus tereksploitasi dan tak ada eksplorasi energi terbarukan yang jadi andalan.Pemerintah dinilai, perlu menyempurnakan, aturan listrik surya atap agar lebih menarik minat warga ikut berpartisipasi.

Apa Alasan Pemasangan PLTS Untuk Pabrik Di Indonesia ?

Pasokan Fosil Menipis

Energi Outlook Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, katanya, menunjukkan, Indonesia menjadi net importir minyak bumi , terancam jadi net importir gas bumi . Lalu, net importir energi  net importir batubara . Ancaman ini, katanya, dapat jadi kenyataan apabila cadangan energi fosil terus tereksploitasi dan tak ada eksplorasi energi terbarukan yang jadi andalan.

Pemasangan PLTS untuk Pabrik di Indonesia  adalah usaha berpotensi menurunkan emisi gas buang CO2. Menurut data inventory emisi gas rumah kaca sektor energi yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM , emisi sektor industri dan komersial 36%.

“Salah satu bentuk eksplorasi energi alternatif guna menghindari krisis energi dan mengurangi CO2 adalah mendorong dan mempercepat pembangunan PLTS atap di perumahan, fasilitas umum, gedung perkantoran dan pemerintahan, bangunan komersial dan kompleks industri,” katanya.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Sensus Ekonomi, di Indonesia terdapat 26,7 juta usaha atau perusahaan bergerak di sektor non pertanian termasuk usaha mikro dan kecil (UMK) dan usaha menengah besar (UMB). Kalau semua memasang PLTS atap dengan kapasitas 5 MWp, akan menyumbang reduksi CO2 sebesar 5.000 ton per tahun.

“Kita mempunyai permasalahan lingkungan. Makin lama makin banyak polusi dan emisi gas rumah kaca akibat ketergantungan terhadap energi fosil. Dengan memanfaatkan energi surya ini, bisa membantu mereduksi gas rumah kaca.”

Selain itu, keuntungan ekonomi bisa didapat dengan menggunakan PLTS. Ketersediaan listrik juga jauh lebih terjamin sekaligus kurangi konsumsi listrik batubara. Untuk daerah yang belum masuk PLN tetapi masih menggantungkan sumber listrik pada genset, katanya, akan menghemat solar.

Masih minim

Berdasarkan data Institute for Essential Service Reform (IESR) tahun 2018, pemakaian PLTS di Indonesia sangat minim. Kapasitas baru terpasang 90 Megawatt Peak (MWp). Padahal, kalau melihat potensi Indonesia, mencapai 560 Gigawatt peak (GWp). Pemerintah sendiri menargetkan 6,5 GWp pada 2025.

Capaian ini, jauh jika dibandingkan negara tetangga. Singapura, misal, capaian sudah 130 MWp dan Malaysia 375 MWp. Bahkan, dibandingkan Thailand, capaian sudah 2.700 MWp dari target 6 GWp.

Potensi energi surya di Indonesia rata-rata 1.350 kWh per kW PLTS pertahun, potensi di daratan Eropa hanya 900 kWh per kW PLTS per tahun. demikinan pembahasan artikel Pemasangan PLTS untuk Pabrik di Indonesia, terima kasih.

Katalog Harga Promo

 

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

Minato0812-3460-5879
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi
Tiktok: Atonergi
Tokopedia: Atonergi
Shopee: Atonergi

Disclaimer : Artikel diatas adalah artikel SEO dan ditulis oleh penulis lepas sebagai sumber informasi umum. ATONERGI tidak memberikan jaminan atas keakuratan, kecukupan, atau keandalan informasi yang terkandung dalam artikel ini. Bila ada informasi yang tidak tepat mohon memberikan info ke : GRADIN Digital Agency