Mengenal Mobil Listrik untuk Mencapai SDGs Energi Bersih

Mengenal Mobil Listrik untuk Mencapai SDGs Energi Bersih

Mengenal Mobil Listrik untuk Mencapai SDGs Energi Bersih
sumber: pixabay

Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) Energi Bersih pada tahun 2030. Dalam konteks transportasi, mobil listrik menjadi salah satu solusi yang dapat diandalkan. 

Namun, penggunaan ini masih terbatas dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Artikel ini akan membahas mengenai mobil listrik dan potensinya dalam mencapai SDGs Energi Bersih.

Apa itu Mobil Listrik?

Ini adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama, dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal. 

Benda ini membutuhkan daya dari baterai yang diisi ulang dengan menggunakan sumber listrik, seperti stasiun pengisian daya (charging station) atau rumah tangga yang dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya.

Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan teknolgi ini:

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca
  • Menghemat biaya bahan bakar
  • Lebih efisien dalam penggunaan energi
  • Mengurangi polusi udara
  • Lebih tenang dan nyaman karena tidak ada suara mesin yang bising

Potensi Mobil Listrik dalam Mencapai SDGs Energi Bersih

Penggunaan mobil ini memiliki potensi besar dalam membantu Indonesia mencapai SDGs Energi Bersih. Berikut adalah beberapa potensi yang dimiliki:

1. Mengurangi emisi gas rumah kaca

Sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca di Indonesia. Penggunaan teknologi dapat mengurangi emisi tersebut, karena mobil ini  tidak menggunakan bahan bakar fosil.

2. Menghemat biaya bahan bakar

Biaya bahan bakar menjadi salah satu faktor yang paling mempengaruhi biaya operasional kendaraan. Penggunaan mobil ini dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 70% dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

3. Lebih efisien dalam penggunaan energi

Efisiensi energi adalah kemampuan suatu sistem untuk menggunakan energi seefisien mungkin. Kendaraan ini memiliki efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan dengan kendaraan konvensional. 

4. Mengurangi polusi udara

Teknologi ini tidak menghasilkan emisi gas buang dan tidak memerlukan pelumas oli yang dapat mencemari udara. Hal ini dapat membantu mengurangi polusi udara di perkotaan.

5. Meningkatkan efisiensi energi

Teknologi ini juga dapat membantu meningkatkan efisiensi energi nasional karena sumber daya listrik yang digunakan dapat berasal dari sumber energi terbarukan.

Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat meningkatkan kemandirian energi nasional karena baterai mobil dapat diisi ulang menggunakan energi yang dihasilkan oleh panel surya atau turbin angin. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor.

Tantangan Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia

Meskipun memiliki banyak potensi, pengembangan teknologi ini di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang harus diatasi untuk memperluas penggunaannya:

  • Infrastruktur yang belum memadai
  • Harga yang masih tinggi
  • Kurangnya kesadaran masyarakat

Kesimpulan

Mobil listrik memiliki potensi besar untuk membantu mencapai SDGs Energi Bersih di Indonesia. Namun, pengembangannya di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan yang harus diatasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah dapat memberikan kebijakan yang mendukung, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang penggunaan mobil listrik. Mari kita dukung SDGs di Indonesia dengan mulai beralih menggunakan energi bersih.

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Penulis: Tiger

Penyunting: Alpaca

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha 41 − = 40