Kenapa Tagihan Listrik Naik Drastis? Ini 3 Penyebab Utamanya

Hai Sobat Aton! Kalian pernah merasa bingung, kenapa tagihan listrik naik drastis? Emang, ada apa sih di balik naiknya tagihan listrik itu? Yuk, kita kupas tuntas bareng-bareng!

Tidak bisa dipungkiri, ya, kadang-kadang bingung sendiri lihat tagihan listrik naik terus. Apalagi buat kita yang masih belom ngerti-ngerti amat soal listrik. Tapi tenang, tidak usah panik dulu! Yuk, kita bahas satu per satu, biar kita paham dan bisa atasi masalahnya bersama-sama. Siap-siap, ya!

Apa yang Bikin Tagihan Listrik Naik?

1. Kenaikan Harga Bahan Bakar

Tidak dirahasiakan lagi bahwa di Indonesia, listrik berasal dari pembakaran sumber daya alam fosil seperti minyak dan batu bara. Sumber daya alam ini tidak dapat diperbaharui dan jika terus dimanfaatkan, akan habis tanpa sisa. Dengan kelangkaannya yang semakin terasa, harga sumber daya ini terus meningkat, menyebabkan biaya produksi listrik menjadi lebih mahal. Dampaknya terasa pada pelanggan yang harus membayar tagihan listrik yang semakin tinggi.

2. Peningkatan Konsumsi Energi

Dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya ketergantungan pada perangkat listrik, kebutuhan energi masyarakat pun semakin meningkat.

Kebiasaan Baru, Konsumsi Energi Makin Ngebut!

Banyak kebiasaan baru kita yang bergantung dengan listrik, mulai dari nonton streaming sampe main game online, lalu kebiasaan disaat musim tertentu seperti dimusim kemarau kita bergantung dengan kipas angin atau ac untuk mendinginkan kamar kita sehingga tetap dingin, atau dimusim penghujan kita menyalakan heater untuk tetap hangat. Semua barang-barang yang kita pakai mengkonsumsi energi listrik. Jadi, tagihan listriknya ikutan naik juga!

Membiarkan Peralatan Tetap Terhubung

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah meninggalkan peralatan listrik yang tidak digunakan tetap terhubung ke stop kontak. Tanpa disadari, tindakan ini membuat peralatan tersebut tetap dalam mode siaga, sehingga masih mengonsumsi daya meskipun tidak digunakan agar dapat dihidupkan kembali dengan cepat.

3. Perubahan Tarif Listrik

Kebijakan tarif listrik yang berubah-ubah juga dapat berdampak pada kenaikan tagihan listrik. Perubahan dalam struktur tarif atau penyesuaian harga oleh penyedia listrik dapat menyebabkan fluktuasi dalam tagihan bulanan. Ada beberapa alasan kenapa perubahan tarif listrik terjadi.

Biaya Pemeliharaan Infrastruktur

Salah satu alasan utama di balik perubahan tarif listrik adalah biaya pemeliharaan infrastruktur. Sistem distribusi listrik memerlukan perawatan teratur agar tetap beroperasi secara efisien dan aman. Biaya untuk memperbaiki atau memperbarui jaringan listrik, transformator, kabel, dan peralatan lainnya dapat menjadi faktor utama dalam menentukan tarif listrik.

Mencabut Subsidi

Mencabut subsidi juga merupakan salah satu alasan yang sering kali mendorong perubahan tarif listrik. Subsidi listrik adalah praktik di mana pemerintah memberikan bantuan keuangan kepada konsumen untuk menutupi sebagian dari biaya listrik yang sebenarnya. Namun, subsidi ini seringkali tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang karena membebani anggaran pemerintah atau menyebabkan ketidakseimbangan dalam pasar energi.

Apa Dampak dari Tagihan Listrik Naik?

Beban Finansial bagi Konsumen

Kenaikan tagihan listrik yang signifikan dapat memberikan beban finansial yang cukup besar bagi konsumen, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Pengeluaran tambahan untuk membayar tagihan listrik dapat mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk kebutuhan lainnya, seperti makanan, pendidikan, atau kesehatan.

Baca juga : Hemat Energi di Indonesia: Cara Menghemat Tagihan Listrik Anda

Solusi Biar Tagihan Listrik Tidak Bikin Pusing

Nah, sekarang kita akan bahas tentang cara-cara untuk mengatasi tagihan listrik yang bikin pusing. Tidak usah khawatir, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengontrol tagihan listrik.

Hemat Energi, Cara Paling Oke Buat Hemat Tagihan

Pertama-tama, kita bisa mulai dengan menghemat energi di rumah. Gimana caranya? Nah, kita bisa mulai dengan mematikan lampu atau perangkat elektronik yang tidak lagi dipakai. Misalnya, kalo lagi keluar rumah, pastikan lampu-lampu mati dan perangkat-perangkat elektronik seperti TV atau komputer dimatikan. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu dan menghemat tagihan listrik.

Manfaatin Teknologi Hemat Energi!

Selain itu, manfaatin teknologi juga bisa bantu hemat energi, lho! Misalnya, kita bisa pake lampu LED yang lebih hemat energi daripada lampu pijar biasa. Selain itu, ada juga perangkat elektronik yang dirancang untuk hemat energi, kayak AC atau kulkas. Jadi, kalau kita mau beli perangkat baru, pastiin untuk pilih yang hemat energi ya!

Investasi Pada Teknologi Terbarukan

Selain itu, salah satu langkah yang lebih maju dan berkelanjutan adalah dengan berinvestasi pada teknologi ramah energi, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PPLTS semakin populer karena menggunakan energi matahari secara gratis dan tidak mencemari lingkungan. Meskipun investasi awal besar, biaya operasional PLTS jauh lebih murah dalam jangka panjang, bahkan bisa menghasilkan penghematan yang signifikan.

Download Gratis Katalog PLTS Atonergi Terbaru Disini

Penutup

Dalam rangka memahami mengapa tagihan listrik naik secara drastis, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang telah kita bahas. Kenaikan harga bahan bakar, kebiasaan kita, dan kebijakan tarif listrik semuanya berkontribusi terhadap perubahan yang signifikan dalam tagihan listrik. Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, langkah-langkah perlu diambil untuk mengatasi dampak dari kenaikan tagihan listrik ini, langkah sederhana seperti mencabut peralatan listrik yang tidak terpakai hingga langkah investasi seperti memasang PLTS.

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

Minato: 0812-3460-5879
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi
Tiktok: Atonergi
Tokopedia: Atonergi
Shopee: Atonergi

By : yee snowy

-c-y

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha 99 − 91 =