Solar Charge Controller adalah perangkat penting dalam sistem panel surya. Fungsinya adalah untuk mengatur arus listrik yang masuk dan keluar dari baterai dalam sistem panel surya, sehingga mencegah kerusakan pada baterai dan meningkatkan masa pakai sistem panel surya secara keseluruhan.
Bagaimana Solar Charge Controller Bekerja?
Ketika panel surya menghasilkan listrik, arus listrik yang dihasilkan melewati Solar Charge Controller untuk diatur dan diarahkan ke baterai. SCC bertindak sebagai pengatur arus listrik, mencegah arus berlebih masuk ke baterai dan menyebabkan kerusakan, serta mengontrol pengisian baterai hingga penuh.
Jika SCC tidak digunakan, arus listrik dari panel surya bisa membuat baterai terlalu penuh, yang dapat memperpendek masa pakai baterai dan bahkan menyebabkan ledakan atau kebakaran.
Download Gratis Katalog PATS Atonergi Terbaru Disini
Jenis-jenis Solar Charge Controller
Berikut ini merupakan jenis-jenis dari SSC:
1. PWM SCC
Pulse Width Modulation (PWM) adalah jenis kontroler pengisian surya yang paling sederhana. PWM SCC bekerja dengan mengirimkan sinyal terputus-putus ke baterai untuk mengatur arus listrik yang masuk ke baterai.
2. MPPT SCC
Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah jenis kontroler pengisian surya yang lebih canggih. MPPT SCC mampu menemukan titik daya maksimum pada panel surya dan mengoptimalkan pengisian baterai.
3. Hybrid SCC
SCC ini adalah jenis kontroler pengisian surya yang menggabungkan fitur dari PWM dan MPPT SCC. Hybrid SCC lebih fleksibel dalam mengatur arus listrik dan dapat mengoptimalkan pengisian baterai di berbagai kondisi.
Download Gratis Katalog PLTS Atonergi Terbaru Disini
Memilih Solar Charge Controller yang Tepat
Berikut ini tips memilih SCC yang tepat sesuai kebutuhan:
1. Ukuran Sistem
Pilih SCC yang cocok dengan ukuran sistem panel surya Anda. Perhatikan kapasitas arus, voltase, dan daya yang dibutuhkan dalam sistem Anda.
2. Jenis Baterai
Pastikan SCC yang Anda pilih cocok dengan jenis baterai yang digunakan dalam sistem panel surya Anda. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan, seperti baterai asam timbal, baterai gel, dan baterai lithium.
3. Lingkungan
Perhatikan lingkungan di mana sistem panel surya akan dioperasikan. Jika lingkungan tersebut memiliki suhu ekstrem atau cuaca yang buruk, pastikan SCC Anda memiliki fitur perlindungan yang memadai.
4. Biaya
Pastikan SCC yang Anda pilih sesuai dengan anggaran Anda. Ada banyak pilihan SCC dengan berbagai harga, sehingga pastikan Anda memilih yang terbaik untuk kebutuhan dan anggaran Anda.
Penutup
solar charge controller berfungsi untuk mengatur arus listrik yang masuk dan keluar dari baterai, sehingga mencegah kerusakan pada baterai dan meningkatkan masa pakai sistem panel surya secara keseluruhan. Untuk memilih SCC tidak bisa sembarangan, konsultasikan sekarang dengan Atonergi.
By: Yee Atonergi
PT. Reja Aton Energi (Atonergi)
WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @atonergi
Project: @atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi