cara menghitung biaya listrik

Stop Bingung! Begini Cara Menghitung Biaya Listrik Bulanan Agar Lebih Hemat

Tingginya kebutuhan listrik karena banyaknya peralatan listrik yang digunakan seringkali menyebabkan tagihan listrik rumah Anda membengkak. Nah, salah satu cara untuk menghemat tagihan listrik adalah dengan menghitung biaya listrik. Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk menghitung biaya listrik agar Anda bisa menghemat penggunaan listrik. Yuk, simak sampai akhir!

Cara Menghitung Biaya Listrik Rumah Anda 

Sebelum menghitung biaya listrik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, berikut ini yang harus dilakukan :

1. Menghitung Daya Peralatan Listrik serta Lama Pemakaiannya di Rumah

Untuk dapat menghitung biaya listrik rumah Anda, langkah yang harus dilakukan adalah mencatat daya tiap peralatan listrik yang digunakan di rumah. Hal ini perlu dilakukan untuk bisa memahami peralatan listrik mana yang penggunaannya dapat diminimalisir sehingga tagihan listrik tidak membengkak.

Apalagi, pasti terdapat peralatan listrik di rumah yang disadari atau tidak memiliki konsumsi listrik yang besar, seperti: 

  • Pemanas Air (water heater), yang biasanya mengkonsumsi daya listrik sekitar 1500-3000 watt 
  • Oven listrik, sekitar 1000-5000 watt
  • Mesin cuci, sekitar 500-2000 watt 
  • Air conditioner (AC), sekitar 500-3000 watt 
  • Pompa air, sekitar 250-1500 watt
  • Kulkas, sekitar 100-800 watt
  • Lampu LED, sekitar 10-25 watt
  • Setrika Listrik, sekitar 300-400 watt

Setelah mengetahui daya tiap peralatan listrik di rumah, Anda dapat mencatat lama pemakaiannya selama sehari. Hal ini diperlukan karena perangkat-perangkat tersebut seringkali digunakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga membuat tagihan listrik membengkak. Nah, dengan melakukan pencatatan ini, Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan peralatan listrik di rumah agar hemat tagihan listrik.

2. Pahami Kapasitas Daya yang Terpasang di Rumah 

Kapasitas daya listrik rumah biasanya dikenal dengan satuan Volt Ampere (VA). Untuk kebutuhan rumah tangga, kapasitas daya listrik sangat bervariasi. PLN sendiri membagi jenis kapasitas daya rumah ke beberapa kelompok. 

  • Kelompok R1 biasanya mencakup rumah dengan kapasitas daya mulai dari 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. 
  • Kelompok R2 biasanya mencakup rumah dengan kapasitas daya 3.500 VA hingga 5.500 VA. 
  • Kelompok R3 biasanya mencakup rumah dengan kapasitas daya listrik 6.600 VA dan 7.700 VA.

Harga Listrik per kWh Tahun 2024 (Juli – September)

Nah, kelompok-kelompok tersebut punya tarif listrik yang berbeda. Diambil dari website PLN, berikut adalah tarif harga listrik per kWh untuk periode (juli-september). Simak tabel di bawah untuk tahu lebih detailnya:

KelompokDaya Listrik (VA)Harga (per kWh)
R1900Rp 1.352,00
R11.300Rp 1.444,70
R12.200Rp 1.444,70
R23.500 – 5.500 Rp 1.669,53
R36.600 – 7.700Rp 1.669,53
*tarif di atas adalah tarif pelanggan PLN golongan Rumah Tangga Mampu (RTM) 

Lakukan Estimasi Perhitungan Tagihan Listrik 

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa langsung menghitung estimasi tagihan listrik bulanan Anda. Berikut adalah contoh bagaimana menghitung tagihan listrik secara mandiri. 

Langkah 1: Hitung daya peralatan listrik serta lama pemakaiannya 

Misalnya, penggunaan listrik rumah Anda adalah sebagai berikut

  • Air Conditioner (AC): 800 watt, 8 jam/hari 
  • Kulkas: 200 watt, 24 jam/hari
  • Mesin cuci: 250 watt, 1 jam/hari
  • Lampu LED: 25 watt, 5 jam/hari 

Dari contoh tersebut, total konsumsi daya listrik rumah Anda adalah 

(800 watt x 8 jam) + (200 watt x 24 jam) + (250 watt) + (25 watt x 5 jam)
6400 watt + 4800 watt + 250 watt + 125 watt = 11.575 watt atau 11,575 kWh

Langkah 2: Kalikan Total Konsumsi Listrik dengan Tarif Listrik Sesuai Kelompok

Setelah mengetahui total konsumsi daya listrik di rumah, Anda bisa langsung menghitung estimasi tagihan listrik bulanan rumah Anda. Namun, sebelum itu, Anda bisa menghitung biaya listrik harian rumah Anda terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengalikannya dengan tarif listrik yang sesuai dengan kelompok rumah Anda. 

Misalnya, rumah Anda termasuk ke dalam kelompok R1 dengan daya 1.300 VA, maka biaya harian listrik rumah Anda adalah:

11,575 kWh x Rp 1.444,70 =  Rp 16.772 per hari. 

Maka, untuk penggunaan dalam satu bulan, tagihan listrik rumah Anda adalah:

Rp 16.772 x 30 hari =  Rp 501.672

Nah, sekarang Anda bisa mengetahui daya konsumsi listrik rumah Anda beserta tagihan yang akan diterima. Dengan informasi yang sudah Anda dapatkan tadi, Anda bisa melakukan penyesuain penggunaan elektronik untuk menghemat tagihan listrik rumah Anda. 

Baca Juga : 10+ Tips Hemat Listrik Rumah yang Bisa Kamu Lakuin

Hemat Tagihan Listrik Sampai 80% dengan PLTS Atap

Selain dengan menghitung biaya listrik, menghemat listrik bisa dilakukan dengan melakukan pemasangan PLTS Atap. Penggunaan PLTS atap dapat membantu menghemat tagihan listrik sampai 80%.

Dengan memanfaatkan energi matahari yang tersedia secara melimpah di Indonesia untuk menghasilkan listrik, PLTS atap membantu menekan pengeluaran bulanan Anda yang membengkak karena tagihan listrik yang tinggi.

PLTS atap Atonergi yang berkualitas tinggi dan dipasang oleh teknisi bersertifikat resmi dari Kementerian ESDM merupakan pilihan yang tepat bagi Anda untuk dapat menghemat listrik. Jadi, tak perlu ragu untuk melakukan pemasangan PLTS atap bersama Atonergi.

ATONERGI : SOLUSI PENYEDIA ENERGI TERBARUKAN

Sebagai perusahaan yang mendukung penghematan energi, maka Kami menawarkan solusi kepada anda yang memiliki tagihan listrik sampai jutaan rupiah terkait penggunaan pembangkit listrik tenaga surya. Ada banyak Paket PLTS untuk Rumah yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Semoga informasi di atas bisa membantu ya! Sobat Aton, jangan lupa cek artikel menarik lainnya seputar plts, pats dan energi terbarukan di Blog Atonergi.

Banner Paket Panel Surya untuk Rumah