Pilih Panel Surya Mono atau Polikristal untuk Rumah Anda

panel surya mono atau polikristal
Sumber: canva

Berkembangnya teknologi solar panel sehingga dapat menghasilkan listrik dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun, ketika Anda ingin membeli solar panel untuk rumah Anda, Anda mungkin merasa bingung dengan pilihan yang tersedia. Apakah harus memilih panel surya mono atau polikristal? 

Apa itu Panel Surya Mono dan Polikristal?

Solar panel adalah perangkat elektronik yang mengubah energi matahari menjadi listrik. Ada dua jenis solar panel utama: mono dan polikristal.

  • Monokristalin: solar panel monokristalin terdiri dari sel surya yang terbuat dari kristal silikon tunggal. Sel surya ini digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi listrik. panel ini cenderung lebih mahal.
  • Polikristal: solar panel polikristal terdiri dari sel surya yang terbuat dari kristal silikon polikristal. Sel surya ini juga digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi listrik. Solar panel polikristal cenderung lebih murah.

Perbedaan antara Solar Panel Monokristalin dan Polikristal

Ada beberapa perbedaan antara kedua jenis panel tersebut yang perlu Anda ketahui sebelum memilih solar panel untuk rumah Anda.

1. Efisiensi

salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih solar panel adalah efisiensi. Efisiensi mengacu pada kemampuan solar panel untuk mengubah energi matahari menjadi listrik. Solar panel monokritstalin umumnya lebih efisien dibandingkan solar panel polikristal. 

Hal ini berarti bahwa solar panel monokristalin dapat menghasilkan lebih banyak listrik dari area yang sama dibandingkan dengan solar panel polikristal. Namun, perbedaan efisiensi antara kedua jenis solar panel ini mungkin tidak signifikan untuk rumah tangga biasa.

2. Biaya

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih solar panel adalah biaya. Solar panel polikristal umumnya lebih murah dibandingkan solar panel monokristalin. Namun, biaya tidak selalu menjamin kualitas, sehingga Anda harus mempertimbangkan faktor lain juga.

3. Penampilan

Faktor penting lainnya adalah penampian. Solar panel monokristalin biasanya memiliki penampilan yang lebih seragam dan gelap dibandingkan dengan solar panel polikristalin.

4. Kinerja di Bawah Sinar Matahari Lemah

Solar panel monokristalin cenderung lebih unggul dalam kinerja di bawah sinar matahari lemah seperti saat pagi hari atau cuaca mendung. Hal ini karena sel surya monokristalin lebih sensitif terhadap cahaya dan dapat menghasilkan listrik dengan efisiensi yang lebih baik.

5. Umur Pakai

Solar panel monokristalin biasanya memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan solar panel polikristal. Solar panel monokristalin dapat bertahan hingga 25 tahun sedangkan solar panel polikristal hanya dapat bertahan selama 20 tahun. 

Kesimpulan

Pilih Panel Surya Mono atau Polikristal untuk Rumah Anda? Sebelum memutuskan, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan dan budget Anda. Mari konsultasikan anggaran dan kebutuhan listrik Anda kepada Atonergi untuk menentukan solar panel yang tepat.

By: Yee Atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979

Instagram: @atonergi
Project: @atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha 88 − 83 =