Mengelola keuangan rumah tangga, termasuk biaya listrik, merupakan hal penting bagi setiap individu. Memahami cara menghitung rata-rata biaya listrik per bulan dapat membantu Anda merencanakan pengeluaran, mengidentifikasi potensi penghematan, dan membuat keputusan yang tepat terkait penggunaan energi di rumah.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Listrik:
Biaya listrik bulanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Daya Listrik: Semakin besar daya listrik yang terpasang, semakin tinggi pula biaya abonnemennya.
- Konsumsi Listrik (kWh): Jumlah energi listrik yang digunakan dalam sebulan, diukur dalam satuan kWh.
- Tarif Listrik: Tarif dasar listrik (TDL) yang ditetapkan oleh pemerintah dan besaran kWh yang dikenakan oleh PLN.
- Kebiasaan Penggunaan Listrik: Pola penggunaan alat elektronik dan pencahayaan di rumah.
Rumus Perhitungan Rata-rata Biaya Listrik Per Bulan:
Rata-rata biaya listrik per bulan dapat dihitung dengan rumus berikut:
Rata-rata Biaya Listrik per Bulan = (Biaya Abonnemen + Biaya kWh) / Jumlah Bulan
Penjelasan:
- Biaya Abonnemen: Biaya tetap yang dibayarkan setiap bulan, sesuai dengan daya listrik yang terpasang.
- Biaya kWh: Biaya yang dihitung berdasarkan konsumsi listrik (kWh) dan tarif listrik yang berlaku.
- Jumlah Bulan: Periode waktu yang ingin dihitung, biasanya 1 tahun (12 bulan).
Contoh Perhitungan:
Misalkan Anda memiliki daya listrik 1.200 VA dengan konsumsi listrik bulanan rata-rata 200 kWh. Tarif dasar listrik (TDL) adalah Rp697 per kWh. Hitunglah rata-rata biaya listrik per bulan Anda:
Biaya Abonnemen: Rp135.000 (daya 1.200 VA) Biaya kWh: 200 kWh x Rp697/kWh = Rp139.400 Jumlah Bulan: 12 bulan
Rata-rata Biaya Listrik per Bulan: (Rp135.000 + Rp139.400) / 12 bulan = Rp232.167
Gratis! Klik Untuk Dapatkan Katalog Harga Kami Sekarang!
Tips Hemat Biaya Listrik:
- Gunakan lampu LED: Lampu LED lebih hemat energi dan tahan lama dibandingkan lampu pijar tradisional.
- Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan: Cabut kabel charger, adaptor, dan peralatan elektronik lainnya yang tidak digunakan untuk menghindari konsumsi daya standby.
- Manfaatkan cahaya alami: Buka tirai dan gorden di siang hari untuk memanfaatkan cahaya alami dan mengurangi penggunaan lampu.
- Lakukan perawatan rutin pada peralatan elektronik: Perawatan rutin pada peralatan elektronik seperti AC, kulkas, dan mesin cuci dapat membantu meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang usia pakai peralatan.
- Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap: PLTS Atap dari Atonergi dapat membantu Anda menghemat biaya listrik dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Atonergi: Solusi Hemat Energi untuk Rumah Anda:
Atonergi adalah perusahaan energi terbarukan terdepan di Indonesia yang menawarkan solusi PLTS Atap yang inovatif dan terjangkau. PLTS Atap Atonergi dapat membantu Anda mengurangi tagihan listrik hingga 70% dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan dengan energi bersih dan ramah lingkungan.
Kesimpulan:
Memahami cara menghitung rata-rata biaya listrik per bulan dan menerapkan tips hemat energi dapat membantu Anda mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih bijak dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Atonergi siap membantu Anda mewujudkan rumah hemat energi dan ramah lingkungan dengan PLTS Atap yang inovatif dan terjangkau.
Baca juga : Paket Panel Surya 500 Watt: Hemat Energi dengan Harga Terbaik
Katalog Harga Promo
PT. Reja Aton Energi (Atonergi)
Minato:Â 0812-3460-5879
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook:Â Atonergi
Youtube:Â Atonergi
Tiktok:Â Atonergi
Tokopedia:Â Atonergi
Shopee:Â Atonergi
Disclaimer : Artikel diatas adalah artikel SEO dan ditulis oleh penulis lepas sebagai sumber informasi umum. ATONERGI tidak memberikan jaminan atas keakuratan, kecukupan, atau keandalan informasi yang terkandung dalam artikel ini. Bila ada informasi yang tidak tepat mohon memberikan info ke :Â GRADIN Digital Agency