Semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya energi terbarukan, kini sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat menjadi salah satu pilihan yang ideal. Akan tetapi masih banyak orang yang bingung memilih antara PLTS Atap dan PLTS Ground Mounted.
Pada artikel ini akan membahas perbedaan yang paling mendasar serta kelebihan dan kekurangan antara keduanya. Nantinya, artikel ini dapat membantu Anda untuk memutuskan model PLTS mana yang cocok untuk Anda!
Apa Itu PLTS Atap?
PLTS Atap merupakan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di atap bangunan. Biasanya, PLTS atap digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah, perkantoran, atau lahan atap yang cukup untuk menampung panel surya.
Keunggulan PLTS Atap:
- Memanfaatkan Ruang secara Optimal
Karena PLTS Atap memanfaatkan ruang yang sudah ada di atap, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan ruang atap yang kosong untuk menghasilkan energi listrik.
Oleh karena itu, model PLTS Atap lebih cocok untuk pemukiman padat dan perkotaan yang memiliki luas tanah yang terbatas.
- Mudah Dalam Proses Pemasangan
Proses pemasangan PLTS Atap yang dilakukan cenderung relatif mudah dan cepat karena sudah memiliki struktur bangunan yang sudah siap digunakan. Sehingga tidak perlu membuat struktur pemasangan yang baru, dengan demikian dapat mempersingkat waktu pemasangan PLTS Atap.
Namun, dibalik kelebihan PLTS Atap, terdapat 2 kekurangan PLTS Atap yang wajib diperhatikan terlebih dahulu.
Kekurangan PLTS Atap:
- Panel Surya Terbatas
Jumlah panel surya yang terpasang bergantung pada luas atap yang dapat digunakan. Sehingga, apabila luas atap yang tersedia memiliki ukuran yang kecil, maka semakin sedikit pula jumlah panel surya yang dipasang. Namun, jika pasang luas atap yang digunakan berukuran besar, maka semakin banyak jumlah panel yang akan dipasang nantinya.
- Keterbatasan Efisiensi
PLTS Atap biasanya memiliki kekurangan seperti kurangnya sinar matahari yang dapat diterima akibat adanya gedung atau bangunan yang lebih tinggi, pohon, atau arah atap yang tidak menghadap matahari secara langsung.
Hal seperti ini justru dapat mengurangi tingkat produksi listrik dari panel surya, sehingga panel surya tidak dapat menerima matahari secara maksimal dan sistem PLTS juga memproduksi sedikit energi listrik.
Apa itu PLTS Ground Mounted?
PLTS Ground Mounted merupakan sistem PLTS yang dipasang di atas tanah. Sistem ini biasanya dipasang di lahan yang terbuka dan memiliki luas yang cukup untuk menampung panel surya. PLTS Ground Mounted lebih sering digunakan di area luar kota atau lahan yang tidak diperlukan untuk pembangunan hal lain.
Keunggulan PLTS Ground Mounted:
- Lebih Fleksibel: Tanah yang luas memungkinkan Anda untuk memasang panel surya dalam jumlah besar. Selain itu, penempatan panel surya bisa diatur untuk mengoptimalkan posisi dan sudut pencahayaan, sehingga efisiensinya lebih tinggi.
- Tidak Tergantung pada Ruang Bangunan: Anda tidak perlu khawatir soal keterbatasan ruang di atas bangunan, dan bisa memilih lokasi yang tepat untuk memasang PLTS Ground Mounted.
- Lebih Stabil dan Aman: Panel surya yang dipasang di tanah tidak terpengaruh oleh kondisi atap yang mungkin mudah rusak atau bocor. Sistem ini juga cenderung lebih mudah dirawat dan dipelihara.
Kekurangan PLTS Ground Mounted:
- Memerlukan Lahan Luas: PLTS Ground Mounted memerlukan lahan yang cukup luas, sehingga kurang cocok untuk daerah perkotaan yang padat penduduk atau lahan terbatas.
- Biaya Investasi Awal Lebih Tinggi: Selain pembelian panel surya, Anda juga harus memikirkan biaya pembelian lahan dan infrastruktur pendukung seperti konstruksi untuk penempatan panel.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Model PLTS
- Luas Tanah atau Ruang Atap
Jika Anda tinggal di area dengan banyak bangunan atau memiliki rumah dengan atap yang cukup luas, PLTS Atap bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.
Sebaliknya, jika Anda memiliki lahan yang cukup luas di luar rumah atau memiliki tempat di luar kota yang tidak terpakai, PLTS Ground Mounted bisa jadi pilihan yang lebih efisien.
- Efisiensi Energi
PLTS Ground Mounted cenderung lebih efisien karena dapat menyesuaikan sudut panel surya agar lebih optimal menyerap energi matahari. Dengan kata lain, sistem ini lebih cocok untuk daerah yang memiliki akses luas terhadap sinar matahari tanpa ada hambatan dari bangunan atau pepohonan yang menghalangi.
- Estetika dan Tata Letak
PLTS Atap lebih cocok untuk Anda yang ingin mempertahankan estetika bangunan rumah atau gedung. Sistem ini tidak memerlukan lahan tambahan. Sedangkan PLTS Ground Mounted memerlukan ruang tanah yang jelas terlihat, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa orang terkait estetika bangunan atau fungsi lahan.
- Kapan Harus Memilih PLTS Atap dan PLTS Ground Mounted?
PLTS Atap cocok bagi Anda yang:
- Memiliki rumah atau bangunan dengan atap yang luas dan menghadap ke arah matahari.
- Ingin mengurangi tagihan listrik tanpa memerlukan banyak perubahan pada properti.
- Tinggal di kawasan perkotaan.
PLTS Ground Mounted lebih cocok jika Anda:
- Memiliki tanah kosong atau lahan yang luas yang dapat digunakan untuk memasang panel surya.
- Membutuhkan sistem pembangkit listrik surya dalam jumlah besar dan efisiensi yang lebih tinggi.
- Berada di daerah dengan pencahayaan matahari optimal dan minim gangguan bayangan dari bangunan.
Kesimpulan
Baik PLTS Atap maupun PLTS Ground Mounted memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Untuk memilih keduanya tergantung pada kondisi tempat yang dimiliki, anggaran, dan kebutuhan. PLTS Atap bisa menjadi pilihan ideal. Sebaliknya, jika Anda memiliki tanah yang luas dan menginginkan sistem dengan kapasitas besar, PLTS Ground Mounted dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.