Perbandingan PLTS On-grid dan Off-grid

sumber: dokumen Atonergi

Dalam era modern ini, ketika energi terbarukan semakin mendapatkan perhatian, sistem tenaga surya menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Sistem tenaga surya memungkinkan kita untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari yang melimpah Pada artikel ini, akan mengulas perbandingan PLTS off-grid dan on-grid.

Perbandingan PLTS On-grid dan Off-grid

Berikut ini adalah perbandingan dari sistem on-grid dan off-grid.

Sistem On-grid: Mengintegrasikan Sistem dengan Jaringan Listrik Utama

Adalah sistem tenaga surya yang terhubung langsung dengan jaringan listrik utama atau grid. Ketika panel surya pada sistem ini menghasilkan listrik lebih dari yang dibutuhkan, kelebihan energi akan dialirkan kembali ke grid. Ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan kredit listrik ketika produksi energi berlebih.

Sistem Off-grid: Mengandalkan Sistem Mandiri

Adalah sistem tenaga surya yang beroperasi secara mandiri tanpa terhubung ke jaringan listrik utama. Pada sistem ini, energi yang dihasilkan oleh panel surya disimpan dalam baterai untuk digunakan saat matahari tidak bersinar, seperti malam hari atau cuaca buruk. 

Kelebihan dan Kekurangan PLTS On-grid dan Off-grid

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis sistem PLTS.

Kelebihan PLTS On-grid

1. Efisiensi Energi: PLTS on-grid memungkinkan Anda untuk memanfaatkan kredit listrik ketika produksi energi berlebih. Hal ini dapat mengurangi biaya energi secara signifikan.

2. Ketersediaan Listrik Stabil: Dengan terhubungnya sistem PLTS on-grid ke grid, Anda dapat menggunakan listrik dari grid saat produksi tenaga surya kurang, sehingga ketersediaan listrik menjadi lebih stabil.

Kekurangan PLTS On-grid

1. Ketergantungan pada Grid: PLTS on-grid membutuhkan ketersediaan grid untuk beroperasi. Jika terjadi gangguan atau pemadaman listrik pada grid, sistem tenaga surya ini juga akan terpengaruh.

2. Biaya Instalasi Awal: Meskipun PLTS on-grid dapat mengurangi biaya energi dalam jangka panjang, biaya instalasi awalnya bisa cukup tinggi.

Baca juga artikel kami tentang Dokumen PLTS yang Dibutuhkan dalam Pemasangan di Surabaya

Kelebihan PLTS Off-grid

1. Kemandirian Energi: PLTS off-grid memberikan kemandirian dalam pasokan listrik, karena tidak tergantung pada grid. Hal ini cocok untuk lokasi terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik utama.

2. Konservasi Energi: Karena energi disimpan dalam baterai, Anda dapat mengurangi pemborosan energi dan lebih mencerminkan pola penggunaan yang efisien.

Kekurangan PLTS Off-grid

1. Keterbatasan Kapasitas: Kapasitas penyimpanan baterai pada PLTS off-grid terbatas, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik yang tinggi untuk rumah atau bisnis yang besar.

2. Biaya Pemeliharaan: Sistem baterai pada PLTS off-grid memerlukan pemeliharaan berkala dan biaya penggantian baterai setelah beberapa tahun.

Penutup

Dalam perbandingan PLTS on-grid dan off-grid, masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan bijaksana sebelum memutuskan pilihan. Konsultasikan sekarang juga kepada Atonergi manakah jenis sistem PLTS yang tepat untuk kebutuhan listrik Anda.

By: Yee Atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

Minato: 0812-3460-5879
Denis: 0813-5735-0979
Karina: 0811-328-7979

Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha − 5 = 5