Panduan Lengkap Jenis Baterai Lithium untuk Perangkat Elektronik Anda

Sumber: canva

Battery litium adalah salah satu teknologi baterai yang paling umum digunakan dalam perangkat elektronik saat ini. Mereka memberikan daya tahan yang baik dan ukuran yang relatif kecil, membuatnya ideal untuk perangkat elektronik portabel. Dalam panduan ini, akan memberikan informasi mengenai jenis-jenis baterai lithium.

Jenis Baterai Lithium-ion yang Umum Digunakan

Berikut ini adalah jenis-jenis battery litium yang biasanya digunakan.

a. Baterai Lithium-ion Polimer (Li-Po)

Adalah jenis baterai Lithium-ion yang menggunakan polimer sebagai elektrolitnya. Mereka sering digunakan dalam perangkat elektronik seperti tablet, e-reader, dan drone. 

Keuntungan utama dari baterai Li-Po adalah bentuknya yang fleksibel, sehingga dapat dirancang untuk pas di dalam perangkat dengan bentuk yang tidak biasa.

Namun, baterai Li-Po juga membutuhkan penanganan yang hati-hati karena sensitivitasnya terhadap suhu tinggi dan overcharging. Penting untuk menghindari penggunaan baterai yang rusak atau terluka karena dapat menyebabkan masalah keamanan.

b. Baterai Lithium-ion Silinder (Li-ion)

Adalah jenis baterai Lithium-ion yang paling umum digunakan. Mereka biasanya digunakan dalam perangkat elektronik seperti laptop, kamera, dan peralatan medis. Baterai Li-ion silinder memiliki desain yang sederhana dengan sel elektrokimia yang ditempatkan dalam tabung logam.

Keuntungan dari baterai Li-ion silinder adalah daya tahan yang baik dan kapasitas yang besar. Mereka juga lebih tahan terhadap suhu ekstrem dibandingkan dengan baterai Li-Po. Namun, perawatan yang benar tetap diperlukan untuk menjaga kinerja dan umur pakai baterai ini.

Merawat Baterai Lithium dengan Baik

Berikut ini adalah tips dan trik untuk merawat baterai.

a. Hindari Overcharging

Yaitu meninggalkan baterai terhubung ke sumber daya listrik setelah mencapai penuh, dapat merusak baterai Lithium dan memperpendek umur pakainya. Oleh karena itu, pastikan untuk mencabut perangkat elektronik Anda dari charger setelah mencapai 100% pengisian.

b. Jaga Suhu yang Optimal

Suhu yang ekstrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin, dapat memengaruhi performa dan umur pakai baterry lithium. Usahakan untuk menyimpan perangkat elektronik Anda pada suhu yang disarankan oleh produsen, biasanya antara 20-25 derajat Celsius.

c. Hindari Dehidrasi dan Kelembaban Tinggi

Battery lithium perlu menjaga tingkat kelembaban yang seimbang untuk berfungsi dengan baik. Terlalu kering atau terlalu lembab dapat merusak baterai. Pastikan untuk menyimpan baterai pada lingkungan yang kering namun tidak terlalu kering.

d. Jaga Baterai Tetap Terisi

Meskipun baterry lithium-ion memiliki tingkat self-discharge yang rendah, mereka tetap akan kehilangan sedikit daya setiap saat. Jika Anda tidak berencana menggunakan perangkat elektronik Anda dalam waktu yang lama, pastikan baterainya masih memiliki sekitar 40-60% daya sebelum menyimpannya.

Penutup

Dalam panduan ini, telah menjelaskan jenis-jenis baterai Lithium yang umum digunakan dalam perangkat elektronik dan memberikan panduan tentang cara merawatnya dengan baik. Konsultasikan pada Atonergi tipe mana yang tepat untuk kebutuhan Anda!

By: Yee Atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha − 1 = 1