Mengatasi Risiko Baterai Lithium: Tips Keamanan dan Perawatan

Sumber: canva

Battery lithium menjadi pilihan yang umum digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti ponsel cerdas, laptop, dan tablet. Namun, ada risiko tertentu yang terkait dengan penggunaannya. Dalam artikel ini, akan membahas beberapa tips keamanan dan perawatan untuk mengatasi risiko baterai lithium.

Mengatasi Risiko Baterai Lithium: Tips Keamanan

Berikut ini adalah tips yang diberikan untuk mengatasi risiko dari penggunaan battery lithium.

1. Hindari Suhu Ekstrem

Battery lithium rentan terhadap suhu ekstrem. Paparan suhu tinggi atau rendah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengurangi umur pakainya. Hindarilah meninggalkan perangkat Anda di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang sangat dingin seperti freezer. 

2. Gunakan Charger Asli

Penting untuk selalu menggunakan charger yang disediakan oleh produsen perangkat Anda. Charger yang tidak kompatibel atau berkualitas rendah dapat merusak battery lithium. Jika Anda kehilangan charger asli, pastikan untuk menggantinya dengan charger resmi yang direkomendasikan oleh produsen.

3. Jaga Kondisi Fisik Baterai

Periksa secara berkala kondisi fisik baterai Anda. Jika Anda melihat ada kerusakan pada baterai seperti bengkak atau retak, segera gantilah dengan baterai baru yang sesuai. Jangan menggunakan baterai yang rusak karena dapat menyebabkan masalah keamanan seperti kebocoran atau bahkan ledakan.

4. Jangan Overcharge

Overcharge, yaitu membiarkan baterai terus terhubung dengan charger setelah mencapai 100%, dapat merusak battery lithium. Hal ini dapat mengurangi kapasitas baterai dan mengakibatkan penurunan umur pakai. Pastikan Anda melepas perangkat Anda dari charger begitu baterai mencapai 100%.

5. Hindari Overdischarge

Sama seperti overcharge, overdischarge juga dapat merusak battery lithium. Overdischarge terjadi saat Anda terus menggunakan perangkat hingga baterai benar-benar habis. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada baterai. Pastikan untuk mengisi ulang baterai sebelum mencapai tingkat kehabisan kritis.

6. Simpan Baterai dengan Benar

Jika Anda tidak akan menggunakan perangkat Anda dalam waktu yang lama, disarankan untuk menyimpan baterai dalam kondisi yang benar. Charge baterai hingga sekitar 50% – 70% dan simpan di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan baterai dalam keadaan kosong atau penuh sepenuhnya.

Penutup

Mengatasi risiko baterai lithium membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat. Dengan mengikuti tips keamanan dan perawatan di atas, Anda dapat menggunakan perangkat elektronik dengan lebih aman dan memperpanjang umur pakai battery lithium Anda. Jaga kondisi fisik baterai, dan hindari suhu ekstrem.

By: Yee Atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha 85 − 79 =