Biaya Kelistrikan PLTS vs PLN: Mana yang Lebih Hemat?

Dalam era yang semakin berkembang, kelistrikan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat.  Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan biaya kelistrikan PLTS vs PLN, serta keuntungan dan kerugian dari masing-masing opsi. Mari kita mulai dengan memahami apa itu PLTS dan PLN.

Sumber: Canva

Apa itu PLTS dan PLN?

PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah sistem kelistrikan yang menggunakan energi matahari sebagai sumber utama. Sementara itu, PLN atau Perusahaan Listrik Negara adalah perusahaan listrik yang menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia.

Keuntungan dan Kerugian PLTS

PLTS memiliki keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

  1. Ramah Lingkungan: PLTS tidak memerlukan bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik sehingga mengurangi emisi karbon dioksida dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.
  2. Hemat Energi: PLTS menggunakan sumber daya alam yang tidak terbatas, yaitu matahari, sehingga biaya pengoperasiannya sangat murah.
  3. Mandiri: Dalam hal penggunaan PLTS, Anda menjadi mandiri dan tidak bergantung pada PLN.

Namun, PLTS juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:

  1. Biaya Awal yang Mahal: Biaya instalasi PLTS sangat mahal, karena memerlukan perangkat keras dan instalasi yang kompleks.
  2. Bergantung pada Cuaca: PLTS hanya dapat menghasilkan listrik saat matahari bersinar, sehingga penggunaannya sangat tergantung pada cuaca.
  3. Kurang Efisien pada Malam Hari: PLTS tidak dapat menghasilkan listrik pada malam hari, sehingga Anda perlu memasang sistem penyimpanan listrik yang dapat meningkatkan biaya operasional.

Keuntungan dan Kerugian PLN

PLN memiliki keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

  1. Terpercaya: PLN memiliki sistem yang stabil dan terpercaya dalam menghasilkan listrik.
  2. Dapat Digunakan 24 Jam: PLN dapat menghasilkan listrik kapan saja, bahkan pada malam hari.
  3. Tersedia di Mana Saja: PLN sudah tersedia hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, PLN juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:

  1. Biaya Tinggi: Biaya listrik PLN dapat sangat tinggi terutama pada penggunaan yang intensif.
  2. Pemadaman Listrik: PLN sering mengalami pemadaman listrik
  3. Kurang Ramah Lingkungan: PLN menggunakan bahan bakar fosil yang berdampak buruk pada lingkungan dan menghasilkan emisi karbon dioksida yang tinggi.

Biaya Kelistrikan PLTS vs PLN

Sekarang, mari kita bandingkan biaya kelistrikan antara PLTS dan PLN.

1. Biaya Instalasi

Biaya instalasi PLTS dapat mencapai puluhan juta rupiah tergantung pada ukuran sistem dan jenis perangkat keras yang digunakan. Sementara itu, biaya instalasi listrik PLN hanya mencakup biaya pemasangan meteran dan pembayaran biaya administrasi.

2. Biaya Operasional

Biaya operasional PLTS sangat murah karena hanya memerlukan pengeluaran untuk perawatan dan pemeliharaan rutin. Di sisi lain, biaya operasional PLN dapat tinggi karena biaya listrik berdasarkan pemakaian dan tarif listrik yang ditentukan oleh pemerintah.

Penutup

Anda ingin menghemat biaya kelistrikan gedung Anda? Pelajari perbandingan biaya kelistrikan PLTS vs PLN dan temukan solusinya bersama Atonergi. Hubungi kami sekarang!

by : bee atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979

Instagram: @atonergi
Project: @atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha 5 + 2 =