Mencari alternatif energi yang ramah lingkungan telah menjadi prioritas di era modern ini. Salah satu sumber energi terbarukan yang semakin populer adalah tenaga surya. Jenis-jenis sistem pembangkit listrik tenaga surya tersedia di pasar, dan semakin banyak rumah dan bisnis yang memilih beralih ke sumber energi ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis sistem pembangkit tenaga surya yang tersedia dan bagaimana Anda dapat memilih pilihan terbaik untuk kebutuhan energi Anda.
Jenis-jenis Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Berikut adalah jenis-jenis sistemnya:
1.Sistem PLTS Terhubung ke Grid (Grid-Tied Solar Power System)
Pembangkit listrik tenaga surya terhubung ke grid adalah jenis sistem yang paling umum digunakan. Dalam sistem ini, panel surya menghasilkan listrik yang disalurkan ke rumah atau bisnis dan surplus listrik yang dihasilkan disalurkan ke grid listrik umum. Hal ini memungkinkan Anda untuk menggunakan listrik yang dihasilkan oleh panel surya Anda, serta menghasilkan uang dengan menjual surplus listrik ke perusahaan listrik.
2.Sistem PLTS yang Tidak Terhubung ke Grid (Off-Grid Solar Power System)
Pembangkit listrik tenaga surya yang tidak terhubung ke grid adalah pilihan yang ideal untuk orang yang tinggal di daerah terpencil atau yang tidak ingin bergantung pada perusahaan listrik. Dalam sistem ini, listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan dalam baterai dan digunakan saat diperlukan. Namun, sistem ini memerlukan investasi awal yang lebih besar dan perawatan yang lebih intensif daripada sistem yang terhubung ke grid.
3.Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hibrida (Hybrid Solar Power System)
pembangkit listrik tenaga surya hibrida adalah kombinasi dari sistem yang terhubung ke grid dan sistem yang tidak terhubung ke grid. Dalam sistem ini, panel surya menghasilkan listrik yang disalurkan ke rumah atau bisnis dan surplus listrik yang dihasilkan disalurkan ke baterai untuk digunakan nanti. Jika baterai kosong, sistem akan beralih ke pasokan listrik dari grid. Sistem ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan grid.
Bagaimana Memilih Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang Tepat?
Ketika memilih sistem PLTS, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, seperti lokasi, kebutuhan energi, dan anggaran. Berikut adalah beberapa pertimbangan penting:
1.Lokasi
Lokasi Anda akan mempengaruhi jenis sistem yang dapat Anda instal. Misalnya, jika Anda tinggal di daerah terpencil, sistem PLTS yang tidak terhubung ke grid mungkin merupakan pilihan terbaik. Namun, jika Anda tinggal di kota, sistem terhubung ke grid mungkin lebih cocok.
2.Kebutuhan Energi
Anda perlu menentukan berapa banyak listrik yang Anda butuhkan dan berapa banyak energi yang dapat dihasilkan oleh sistem PLTS yang Anda pertimbangkan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan energi Anda adalah jumlah peralatan elektronik yang Anda gunakan dan jumlah orang yang tinggal di rumah.
3.Anggaran
Anggaran Anda juga harus dipertimbangkan ketika memilih sistem PLTS. Harga sistem dapat bervariasi tergantung pada jenis sistem yang Anda pilih dan ukuran sistem yang dibutuhkan. Namun, investasi awal yang dikeluarkan dapat dibalikkan dalam waktu yang relatif singkat melalui penghematan energi dan potensi penghasilan dari menjual surplus listrik.
Penutup
Sistem pembangkit listrik tenaga surya adalah solusi yang ramah lingkungan dan hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan listrik Anda. Ada berbagai jenis sistem yang tersedia, mulai dari sistem terhubung ke grid hingga hybrid. Jika anda ingin memasang salah satu sistem PLTS, Hubungi Atonergi untuk pemasangan yang terpercaya.
PT. Reja Aton Energi (Atonergi)
WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi
Penulis: Tiger
Penyunting: Alpaca