Home Industri

Home Industri dan Keberlanjutan Lingkungan

Home Industri menjadi salah satu tulang punggung ekonomi negara saat ini. Skala home industri ini biasa termasuk dalam UMKM yang mana menurut data dari laman situs MPR, Sektor UMKM berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB Indonesia.

Oleh karena itu, perkembangan sektor UMKM termasuk home industri harus selalu disupport oleh segala pihak yang berada di dalamnya. Tapi pada kesempatan kali ini, kita akan berkenalan lebih lanjut dengan Home Industri.

Pengertian Home Industri

Apa itu Home Industri? Home industri atau industri rumahan adalah usaha kecil yang biasanya dijalankan di rumah suatu individu atau keluarga. Proses produksinya dilakukan di rumah karena skala produksi yang masih cenderung kecil dan menggunakan alat yang sederhana.

Karakteristik Home Industri

1. Berskala Kecil

Karakteristik yang paling utama adalah aktivitas produksi atau pelayanan dalam skala kecil. 

2. Berlokasi di Rumah

Seperti namanya, skala bisnis ini memulai bisnisnya dari rumah

3. Bermodal Kecil

Karena produksi yang dilakukan berskala kecil ditambah lokasi produksi yang seringkali berada di rumah, modal dalam mengoperasikan home industri ini relatif kecil dibandingkan industri besar yang dioperasikan di pabrik. 

4. Tenaga Kerja yang Terbatas

Biasanya menggunakan keluarga sebagai tenaga kerja atau karyawan yang berjumlah kecil. 

5. Jam Kerja yang Fleksibel

Karena termasuk dalam industri kecil yang seringkali dioperasikan oleh satu individu atau keluarga, jam kerja cenderung fleksibel karena disesuaikan dengan kebutuhan pemiliknya. 

Jenis-jenis Home Industri

Walaupun diproduksi dengan skala kecil, jenis produk yang dihasilkan home industri dapat sangat beragam. Produk yang biasa diproduksi yang biasa dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Makanan dan minuman

Produksi makanan ringan, masakan rumahan, kue, roti, hingga minuman kemasan merupakan jenis home industry yang paling umum. Para pelaku home industry jenis ini seringkali punya resep spesial yang menjadi produk andalan mereka. 

2. Kerajinan Tangan

Yang memerlukan keahlian tangan manusia untuk memproduksinya seperti perhiasan dan dekorasi rumah juga seringkali menjadi bisnis yang diproduksi secara kecil.

3. Produk kesehatan dan kecantikan

Pembuatan produk kecantikan seperti sabun, skincare, dan lotion juga menjadi jenis home industry yang umum. 

4. Percetakan dan desain

Seperti pembuatan banner, sablon baju, dan pembuatan undangan juga menjadi salah satu industri yang bisa dilakukan di rumah. 

5. Produk pertanian atau perkebunan

Yang meliputi sayur, buah, bunga, sampai tanaman hias juga bisa menjadi ladang bisnis yang dilakukan dengan skala kecil di rumah.

Kelebihan dan Kekurangan Home Industri

Home industri juga punya berbagai kelebihan dan kekurangan, lho. Sebagai bisnis yang berskala kecil, home industri punya biaya operasional yang rendah, waktu yang sangat fleksibel, dan juga ruang untuk berinovasi dan berkreasi yang besar karena minimnya tekanan.

Sayangnya, home industri juga punya berbagai kekurangan seperti keterbatasan modal. Modal memang menjadi salah satu masalah pelaku industri rumahan selain itu juga biaya operasional bisa sangat membebani. Lebih lanjut lagi, juga bisa berkontribusi negatif terhadap lingkungan karena berpotensi menghasilkan emisi karbon yang dapat berdampak buruk terhadap pemanasan global. 

Permasalahan Home Industri

Home industri atau industri rumah tangga di Indonesia memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian. Namun, sektor ini juga menghadapi sejumlah tantangan. Berikut beberapa permasalahan umum yang dihadapi oleh home industri:

1. Permodalan

  • Keterbatasan akses modal: Banyak pelaku home industri kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha mereka.
  • Tingkat bunga yang tinggi: Jika menggunakan pinjaman, bunga yang tinggi seringkali menjadi beban berat.

2. Pemasaran

  • Kesulitan dalam pemasaran produk: Banyak pelaku usaha rumahan kesulitan memasarkan produk mereka dengan efektif.
  • Kompetisi yang ketat: Pasar yang semakin kompetitif membuat sulit bagi para pelaku usaha rumahan untuk bersaing.
  • Keterbatasan jaringan distribusi: Distribusi produk seringkali menjadi kendala, terutama untuk mencapai pasar yang lebih luas.

3. Sumber Daya Manusia

  • Keterbatasan keterampilan: Banyak pelaku usaha rumahan memiliki keterbatasan dalam hal keterampilan manajemen dan teknis.
  • Kesulitan dalam mencari tenaga kerja: Terkadang sulit untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Infrastruktur

  • Keterbatasan akses infrastruktur: Beberapa daerah memiliki infrastruktur yang kurang memadai, seperti listrik, air bersih, dan jalan.
  • Permasalahan lingkungan: Beberapa home industri menimbulkan masalah lingkungan, seperti limbah.

5. Regulasi

  • Perizinan yang rumit: Proses perizinan yang panjang dan kompleks dapat menghambat pertumbuhan industri rumahan.
  • Kebijakan yang tidak mendukung: Kebijakan pemerintah yang tidak mendukung dapat menghambat perkembangan sektor ini.

Penggunaan PLTS Atap dalam Home Industri sebagai Solusi 

PLTS Atap yang menggunakan matahari sebagai sumber energi terbarukan tentunya membantu home industry untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Selain itu, penggunaan PLTS atap juga membantu home industry untuk mengurangi ketergantungan pada listrik yang bersumber dari energi tak terbarukan yang tidak ramah lingkungan.

Keuntungan Penggunaan PLTS Atap dalam Home Industri

Selain berkontribusi positif terhadap lingkungan, terdapat beberapa keuntungan yang akan diterima oleh home industri dalam menggunakan PLTS Atap, di antaranya: 

  1. Efisiensi biaya 

Dengan PLTS Atap, home industri bisa melakukan efisiensi biaya tagihan listrik sampai 80%

  1. Meningkatkan citra dan daya saing

Penggunaan PLTS Atap dalam home industry bisa meningkatkan citra bisnis sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Selain itu, biaya listrik yang lebih murah  juga dapat mendorong home industry untuk bisa lebih kompetitif soal harga produknya. 

  1. Investasi jangka panjang

Dengan ketahanan sampai 25 tahun dan penurunan fungsi yang minimal, PLTS Atap menjadi investasi jangka panjang bagi pelaku industri rumahan. Ditambah lagi, perawatan PLTS Atap yang minimal akan sangat menguntungkan bisnis pelaku industri rumahan

Penggunaan sumber energi terbarukan seperti PLTS Atap dalam industri rumahan terbukti menawarkan berbagai keuntungan yang tidak dapat ditawarkan penggunaan sumber energi tak terbarukan. Dengan demikian, keputusan untuk memasang PLTS Atap bagi kelancaran industri rumahan merupakan strategi yang cermat untuk meningkatkan ekonomi selagi berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

ATONERGI : SOLUSI PENYEDIA ENERGI TERBARUKAN

Sebagai perusahaan yang mendukung penghematan energi, maka Kami menawarkan solusi kepada anda yang memiliki tagihan listrik sampai jutaan rupiah terkait penggunaan pembangkit listrik tenaga surya. Ada banyak Paket PLTS untuk Rumah yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Semoga informasi di atas bisa membantu ya! Sobat Aton, jangan lupa cek artikel menarik lainnya seputar plts, pats dan energi terbarukan di Blog Atonergi 

Sobat Aton, apabila anda tertarik untuk memasang PLTS Atap yang Terpercaya bisa hubungi tim Atonergi disini ya, Gratis konsultasi kok! Dapatkan Diskon hingga 50% dan Gratis Pemasangan dengan klik banner di bawah ini!!!

Banner Paket Panel Surya untuk Rumah