Mana yang Lebih Baik: Energi Terbarukan vs Konvensional?

perbandingan energi terbarukan vs konvensional
Sumber : Canva

Dalam era perubahan iklim dan keberlanjutan menjadi perhatian utama, perdebatan mengenai jenis energi yang harus kita gunakan semakin meningkat. Di satu sisi, memiliki energi konvensional seperti batu bara. Di sisi lain, energi terbarukan seperti matahari. Artikel ini memberikan perbandingan energi terbarukan vs konvensional.

Perbandingan Energi Terbarukan vs Konvensional

Berikut ini adalah beberapa perbandingan mengenai energi baru terbarukan dan konvensional.

1. Keberlanjutan dan Perubahan Iklim

Ketika kita membicarakan energi terbarukan, salah satu keuntungannya yang paling mencolok adalah keberlanjutannya. Energi dari matahari, angin, dan air tidak akan habis selama jutaan tahun. Di sisi lain, sumber energi konvensional seperti batu bara dan minyak bumi adalah sumber daya terbatas yang akan habis pada suatu saat.

2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Energi terbarukan juga memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan. Mereka menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih rendah daripada energi konvensional. Ini membantu dalam upaya global untuk mengurangi perubahan iklim yang membahayakan planet kita.

3. Ketersediaan

Salah satu argumen yang sering digunakan untuk energi konvensional adalah ketersediaannya. Mereka sudah ada dan dapat digunakan dengan mudah. Namun, dengan kemajuan teknologi, energi terbarukan juga semakin mudah diakses dan diterapkan.

4. Biaya

Dalam beberapa tahun terakhir, biaya energi terbarukan telah turun secara signifikan. Panel surya, misalnya, sekarang lebih terjangkau daripada sebelumnya. Meskipun biaya produksi awal mungkin lebih tinggi daripada energi konvensional, investasi jangka panjang dapat menjadi lebih murah.

5. Dampak Lingkungan

Energi konvensional sering kali memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Penambangan batu bara dan pengeboran minyak bumi dapat merusak ekosistem. Sebaliknya, pembangkit listrik tenaga surya atau angin memiliki dampak yang lebih kecil pada lingkungan.

6. Stabilitas Pasokan Energi

Energi konvensional sering dianggap lebih stabil dalam hal pasokan energi. Mereka tidak tergantung pada cuaca atau faktor lingkungan lainnya. Energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, dapat bervariasi tergantung pada kondisi cuaca.

7. Investasi dalam Masa Depan

Investasi dalam energi terbarukan adalah investasi dalam masa depan. Ini adalah langkah positif menuju lingkungan yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan. Energi terbarukan juga menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi baru.

8. Keamanan Energi

Pergantungan pada energi konvensional dapat membuat negara rentan terhadap fluktuasi harga minyak atau gangguan pasokan. Diversifikasi ke energi terbarukan dapat meningkatkan keamanan energi.

Penutup

Dengan memahami perbandingan energi terbarukan vs konvensional, Anda dapat memilih energi yang tepat. Energi terbarukan menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, sementara energi konvensional masih penting dalam memenuhi kebutuhan energi saat ini. Konsultasikan saja sekarang kepada Atonergi.

By: Yee Atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

Minato: 0812-3460-5879
Denis: 0813-5735-0979
Karina: 0811-328-7979

Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha − 2 = 1