Atonergi

Apa Itu Solar Panel Monokristalin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Solar panel monokristalin adalah salah satu jenis panel surya yang terbuat dari satu kristal silikon murni.  Proses pembuatannya melibatkan pemotongan kristal silikon tunggal menjadi lembaran tipis, yang kemudian diubah menjadi sel surya.  Panel surya monokristalin memiliki tampilan gelap biru.

Bagaimana Cara Kerja Solar Panel Monokristalin?

Solar panel monokristalin bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi listrik yang dapat digunakan.  Inverter mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. 

Inverter adalah komponen penting dalam panel surya yang berfungsi mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik yang dapat digunakan oleh perangkat listrik di rumah.  

Pengalihan arus listrik melalui jaringan kawat Arus listrik yang dihasilkan oleh sel surya akan dialirkan melalui jaringan kawat di dalam panel surya menuju inverter.

Kelebihan dan Kekurangan Solar Panel Monokristalin

Setiap jenis panel surya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

1.Efisiensi tinggi

Panel surya monokristalin memiliki efisiensi konversi energi yang tinggi, yaitu sekitar 22-24%. Efisiensi ini membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan dengan sinar matahari yang kurang.

2.Tampilan estetis

Panel surya monokristalin memiliki tampilan gelap biru yang estetis dan cocok digunakan pada atap atau fasad bangunan modern.

sumber: canva

3.Umur panjang

Panel surya monokristalin memiliki umur panjang dan dapat bertahan selama 25-30 tahun atau bahkan lebih lama dengan perawatan yang baik.

4.Tahan cuaca

Panel surya monokristalin tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti hujan, angin kencang, dan salju.

Berikut adalah beberapa kekurangannya : 

1.Mahal

Solar panel monokristalin cenderung lebih mahal daripada jenis panel surya lainnya, karena proses pembuatannya membutuhkan kristal silikon tunggal yang berkualitas tinggi.

2.Rentan terhadap kerusakan

Panel surya monokristalin lebih rentan terhadap kerusakan karena struktur kristal tunggal yang mudah pecah akibat guncangan atau tekanan.

3.Efek bayangan

Panel surya monokristalin lebih sensitif terhadap efek bayangan atau kegelapan sebagian pada salah satu sel surya, yang dapat menurunkan produksi listrik secara signifikan.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Menggunakan Solar Panel Monokristalin

Sebelum memutuskan untuk menggunakan solar panel monokristalin, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut:

1.Ketersediaan sinar matahari

Panel surya monokristalin lebih efektif bekerja pada lingkungan dengan sinar matahari yang cukup dan konsisten sepanjang hari.

2.Kebutuhan energi listrik

Sebelum membeli panel surya monokristalin, pastikan untuk mengevaluasi kebutuhan energi listrik di rumah dan memilih panel surya yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

3.Lokasi pemasangan

Pilih lokasi pemasangan panel surya monokristalin yang terpapar sinar matahari secara langsung dan bebas dari efek bayangan.

4.Anggaran

Pastikan untuk menghitung anggaran yang diperlukan untuk membeli dan memasang panel surya monokristalin, karena biaya yang dibutuhkan dapat cukup besar.

Penutup

Meskipun harga panel surya monokristalin lebih mahal daripada jenis panel surya lainnya, namun jika dipertimbangkan dari segi efisiensi, umur panjang, dan tampilan estetik, maka solar panel monokristalin menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan hemat biaya dalam jangka panjang.

Jika Anda ingin memasang panel surya monokristalin, hubungi ATONERGI untuk mendapatkan penawaran menarik. 

By: Bee Atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi