Tarif listrik di Indonesia dibedakan berdasarkan golongan, salah satunya adalah B1. Tarif listrik bisnis B1 merupakan golongan listrik yang digunakan oleh pelaku usaha kecil seperti usaha yang ada di ruko, kantor kecil, ataupun usaha kecil lainnya yang membutuhkan akses listrik stabil untuk menjalankan usahanya. 

Untuk lebih detilnya, Sobat aton simak artikel ini lebih lanjut agar lebih mengetahui tentang tarif listrik bisnis b1.

Kenalan Dulu sama Tarif Listrik Bisnis B1

Sobat aton, yang perlu anda ketahui tarif listrik dibedakan menjadi beberapa golongan. Berdasar informasi yang didapat dari website PLN, setidaknya jenis golongan listrik dikategorikan menjadi 7 jenis yaitu : pelayanan sosial, rumah tangga, bisnis, industri, kantor pemerintah & PJU, Traksi, dan Curah.

Nah, jenis golongan listrik yang diperuntukkan untuk bisnis termasuk dalam golongan tarif listrik bisnis B1. Selain itu, terdapat beberapa jenis golongan listrik yang diperuntukkan bagi kelancaran bisnis. Jika golongan B1 diperuntukkan untuk pelaku usaha mikro, ada golongan B2 dan B3 yang diperuntukkan untuk pelaku bisnis skala atas atau besar yang memiliki daya mulai dari 6.600 Volt Ampere (VA) sampai 200 kilo Volt Ampere (kVA). 

Daya pada golongan tarif listrik bisnis B1 tersedia mulai dari: 

• B-1 daya 450 VA
• B-1 daya 900 VA
• B-1 daya 1.300 VA
• B-1 daya 2.200 VA s.d 5.500 VA

Regulasi Pemerintah terhadap Golongan B1

Pemerintah Indonesia melalui PT PLN membuktikan komitmennya untuk menyediakan listrik yang terjangkau bagi masyarakatnya dengan memberikan subsidi listrik terhadap pelanggan listrik yang membutuhkan. 

Walaupun umumnya subsidi listrik hanya diberikan kepada rumah tangga yang kurang mampu dengan daya listrik 450 – 900 VA, tetapi pemerintah juga memberikan subsidi ini kepada kelompok bisnis dengan golongan B1 yang memiliki daya mulai dari 450 – 5.500 VA. 

Selain kepada pelaku bisnis kecil, pemerintah juga memberikan subsidi listrik kepada pelanggan sosial seperti rumah ibadah dan sekolah, industri kecil dan menengah, dan juga fasilitas umum. 

Besaran Tarif Listrik Bisnis Golongan B1

Penjelasan sebelumnya menjelaskan bahwa golongan tarif listrik bisnis B1 merupakan kelompok pengguna yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Oleh karena itu, tarif listrik untuk bisnis golongan B1 bisa lebih murah daripada golongan lain yang memiliki daya sama. Penetapan tarif listrik subsidi golongan B1 yang ditetapkan PLN adalah: 

• B1/450 VA: Rp415 per kWh
• B1/900 VA: Rp605 per kWh
• B1/1300 VA: Rp1.352 per kWh
• B1/2200 VA: Rp1.444.70 per kWh
• B1/3.500 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh.

Baca Juga : Perbedaan Tarif Listrik R1 dan B1, Apa Bedanya?

Perbandingan Tarif Listrik Bisnis B1 dengan Tarif Listrik B2 dan B3

Tarif Listrik B1 ini diperuntukkan untuk usaha mikro dengan daya listrik 450 VA – 3500 VA dengan rincian biaya dari 415 sampai 1699,53 per kWh. Golongan tarif listrik 6.600 VA – 200 kVA dikenakan biaya Rp1.444,70/kWh dan Golongan tarif listrik B-3 daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74/kWh.

KESIMPULAN

Tarif listrik bisnis B1 di Indonesia adalah pilihan yang tepat bagi pelaku usaha mikro, dengan daya mulai dari 450 VA hingga 5.500 VA. Golongan ini mendapat subsidi dari pemerintah, membuat biaya listrik lebih terjangkau dibandingkan golongan lain.

Dengan tarif yang bervariasi antara Rp415 hingga Rp1.699,53 per kWh, tarif listrik B1 memberikan solusi efisien dan hemat biaya bagi usaha kecil, memungkinkan mereka untuk beroperasi dengan lebih stabil dan ekonomis.

Semoga informasi di atas bisa membantu ya! Sobat Aton, jangan lupa cek artikel menarik lainnya seputar plts, pats dan energi terbarukan di Blog Atonergi

ATONERGI : SOLUSI PENYEDIA ENERGI TERBARUKAN

Sebagai perusahaan yang mendukung penghematan energi, maka Kami menawarkan solusi kepada anda yang memiliki tagihan listrik sampai jutaan rupiah terkait penggunaan pembangkit listrik tenaga surya. Ada banyak Paket PLTS untuk Rumah yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Sobat Aton, jika anda ingin tahu berapa estimasi biaya pasang plts di rumah. Anda bisa mengisi survey gratis dengan mengklik banner di bawah ini untuk mengecek estimasi biayanya.