Di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam, banyak orang mencari cara yang lebih berkelanjutan dan hemat energi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu solusi yang sedang populer adalah penggunaan pompa air tenaga surya. Pompa air merupakan alat yang sangat penting dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, industri, dan masyarakat umum utamanya bagi masyarakat Kupang.
Oleh karena itu, banyak masyarakat Kupang beralih ke pompa air tenaga surya sebagai solusi hemat energi dan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas perhitungan hemat listrik dari pompa air tenaga surya dibandingkan dengan pompa air tenaga listrik konvensional atau berbahan bakar fosil di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bagi anda yang penasaran, berapa sih penggunaan listrik jika dihitung secara tepat dan akurat untuk penggunaan pompa air bertenaga surya maupun pompa air bertenaga listrik konvensional atau PLN. Berikut kami sajikan data rinciannya untuk anda.
Pompa Air Tenaga Surya
Sebelum membandingkan kedua jenis pompa, mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana pompa air tenaga surya beroperasi. Pompa air tenaga surya menggunakan panel surya untuk mengumpulkan energi matahari dan mengubahnya menjadi tenaga listrik. Tenaga listrik ini kemudian digunakan untuk mengoperasikan pompa air dan memindahkan air dari sumbernya ke tempat yang diinginkan.
Baca juga : Biaya Pasang Panel Surya Menghemat Biaya Listrik dengan Energi Matahari
Pompa Air Tenaga Listrik Konvensional/Fosil
Pompa air tenaga listrik konvensional atau berbahan bakar fosil mengandalkan pasokan listrik dari jaringan PLN atau menggunakan bahan bakar seperti bensin atau diesel untuk menggerakkan mesin pompa.
Perhitungan Hemat Listrik Penggunaan 2 Jenis Pompa Air
Dalam menghitung penghematan listrik secara tepat dan akurat maka diperlukan perhitungan antara kedua jenis pompa, yakni pompa air tenaga surya dan pompa air tenaga listrik konvensional. berikut adalah contoh perhitungannya :
Contoh Kasus:
Misalkan kita memiliki pompa air dengan daya 1.5 HP (Horsepower) yang dioperasikan selama 8 jam per hari dalam sebulan. Berikut perhitungan dari masing-masing jenis pompa air :
1. Pompa Air Tenaga Listrik Konvensional/Fosil:
Untuk perhitungan konsumsi listrik pompa, maka menggunakan rumus sebagai berikut
Konsumsi listrik pompa (dalam kWh) = Daya pompa (kW) x Waktu operasi (jam) x Jumlah hari operasi (bulan)
Maka untuk konsumsi listrik = 1.5 kW x 8 jam x 30 hari
Sehingga hasil yang didapatkan untuk konsumsi listrik sebesar = 360 kWh
Untuk perhitungan pompa air berjenis tenaga surya adalah sebagai berikut
2. Pompa Air Tenaga Surya
Jika panel surya memiliki kapasitas 300 Wp (Watt-peak) dan efisiensi 15%.
Jumlah energi yang dihasilkan panel surya per hari (dalam kWh) = Kapasitas panel (kWp) x Efisiensi x Jumlah jam sinar matahari
Untuk Energi yang dihasilkan dikalikan dengan waktu penggunaan adalah = 0.3 kW x 0.15 x 8 jam
Maka total Energi yang dihasilkan = 0.36 kWh
Sedangkan untuk menghitung penggunaan Konsumsi listrik dari PLN (dalam kWh) menggunakan rumus = Konsumsi listrik total – Energi yang dihasilkan panel surya
Dengan itu untuk konsumsi listrik dari PLN = 360 kWh – 0.36 kWh
Kesimpulannya penggunaan Konsumsi listrik dari PLN adalah sebesar = 359.64 kWh
Penutup
Dengan menggunakan pompa air tenaga surya, pengguna dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik dari PLN dan menghemat pengeluaran. Dengan begitu, penggunaan pompa air tenaga surya menjadi pilihan yang lebih cerdas dan berkelanjutan bagi masyarakat Kupang dan wilayah lainnya di Indonesia. Selain mendukung upaya pelestarian lingkungan, penggunaan teknologi energi terbarukan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi keseimbangan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.
Untuk memanfaatkan potensi hemat listrik dari pompa air tenaga surya secara maksimal, dapatkan informasi sekarang juga di www.atonergi.com atau kunjungi media sosia dan marketplace kami dibawah ini.
PT. Reja Aton Energi (Atonergi)
Minato: 0812-3460-5879
Denis: 0813-5735-0979
Karina: 0811-328-7979
Instagram: @atonergi
Project: @atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi
Penulis: hedgehog
penyunting: Alpaca
