Panel surya telah menjadi solusi inovatif yang berkelanjutan dalam hal menghasilkan listrik tenaga listrik dari sumber energi terbarukan, yaitu sinar matahari. Skema kerja panel surya yang efisien dan ramah lingkungan ini telah mengubah cara kita memandang energi. Artikel ini akan membawa Anda melalui proses konversi energi matahari menjadi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Download Gratis Katalog PLTS Atonergi Terbaru Disini

Apa Itu Panel Surya?

Panel surya atau yang juga dikenal dengan fotovoltaik adalah perangkat yang berfungsi mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Panel ini terdiri dari sel surya yang terbuat dari bahan semi konduktor, seperti silikon, yang mampu menangkap sumber energi matahari dan mengubahnya menjadi aliran listrik DC.

Baca selengkapnya tentang fungsi panel surya di sini!

Jenis-Jenis Panel Surya

Ada beberapa jenis panel surya, yaitu:

1. Panel Surya Monokristalin

Panel surya monokristalin terbuat dari satu kristal silikon, sehingga memiliki efisiensi yang tinggi. Namun, biaya produksinya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.

2. Panel Surya Polikristalin

Panel surya polikristalin dibuat dari banyak kristal silikon, sehingga biaya produksinya lebih rendah dari monokristalin. Meski efisiensinya sedikit lebih rendah, tapi jenis ini cukup populer di pasaran.

3. Panel Surya Thin-Film

Panel surya jenis ini terbuat dari lapisan tipis bahan fotovoltaik yang ditempatkan pada substrat fleksibel. Meskipun murah dan mudah diproduksi, efisiensinya rendah, sehingga membutuhkan area yang lebih luas untuk menghasilkan daya yang sama.

Skema Cara Kerja Panel Surya

Skema cara kerja panel surya didasarkan pada efek fotovoltaik, yaitu kemampuan beberapa material, seperti silikon, untuk menghasilkan arus listrik ketika terkena cahaya matahari. Berikut adalah langkah-langkah dalam skema kerja panel surya:

1. Penangkapan Cahaya Matahari

Pertama, panel surya menangkap energi cahaya matahari yang mengandung partikel energi foton. Panel surya dirancang dengan sel fotovoltaik yang sensitif terhadap cahaya dan mampu menangkap foton saat cahaya matahari menyentuh permukaannya.

2. Efek Fotovoltaik

Ketika foton dari cahaya matahari menyerang sel fotovoltaik, energi dari foton ini mempengaruhi elektron dalam sel fotovoltaik. Ini menyebabkan elektron dilepaskan dari ikatan atom dan menciptakan aliran elektron.

3. Pemisahan Muatan

Setelah dilepaskan, elektron akan mengalir melalui sel fotovoltaik karena beda potensial yang ada. Sementara itu, muatan positif akan terbentuk pada bagian bawah sel. Pemisahan muatan ini menciptakan potensial listrik di dalam komponen sel fotovoltaik.

4. Penghantaran Arus Listrik

Arus listrik yang dihasilkan oleh aliran elektron dalam sel fotovoltaik dikumpulkan dan dialirkan melalui konduktor dalam panel surya. Konduktor ini bertanggung jawab untuk menghantarkan arus listrik ke perangkat elektronik atau sistem penyimpanan energi.

5. Konversi Listrik AC

Biasanya, listrik yang dihasilkan oleh panel surya berupa listrik DC (arah searah). Namun, kebanyakan perangkat rumah tangga dan industri memerlukan pembangkit listrik tenaga surya berupa AC (arah bolak-balik). Untuk mengatasi ini, panel surya terhubung ke inverter yang mengubah listrik DC menjadi AC sehingga dapat digunakan dengan berbagai perangkat listrik.

Download Gratis Katalog PATS Atonergi Terbaru Disini

Manfaat Skema Cara Kerja Panel Surya

Skema cara kerja panel surya memberikan banyak manfaat yang signifikan bagi masyarakat, pemerintah, dan lingkungan. Beberapa manfaat utama dari teknologi ini adalah:

1. Energi Bersih dan Terbarukan

Panel surya menghasilkan energi listrik tanpa memerlukan bahan bakar atau sumber daya alam lainnya. Tenaga surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang tidak akan habis, sehingga dapat dimanfaatkan selama matahari masih bersinar.

2. Ramah Lingkungan

Penggunaan panel surya mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan beralih ke sumber energi listrik dari surya, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi dan perubahan iklim.

3. Hemat Biaya Energi

Meskipun biaya awal instalasi panel surya mungkin tinggi, dalam jangka panjang, investasi sederhana ini akan menghemat biaya energi secara signifikan. Anda dapat mengurangi tagihan listrik dan bahkan menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang Anda gunakan, yang dapat dijual kembali ke jaringan listrik.

4. Keandalan dan Tahan Lama

Panel surya memiliki masa pakai yang panjang dan memerlukan sedikit perawatan. Selama Anda merawatnya dengan baik, panel surya dapat bertahan hingga 25-30 tahun atau lebih, memberikan keandalan jangka panjang dalam memasok kebutuhan listrik.

5. Kemandirian Energi

Menggunakan panel surya memungkinkan mandiri dari jaringan listrik umum. Terutama di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik, memasang panel surya menjadi solusi ideal untuk mendapatkan akses terhadap energi listrik.

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari secara mendalam tentang skema cara kerja panel surya yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kesadaran akan perlunya sumber energi berkelanjutan, penggunaan panel surya diharapkan semakin meluas.

Info pentingnya, Anda bisa mendapatkan panel surya berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di Atonergi. Yuk, hubungi sekarang!

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

Minato: 0812-3460-5879
Denis: 0813-5735-0979
Karina: 0811-328-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

By: Bee Atonergi