Pengertian PLTS Komunal adalah pembangkit listrik tenaga surya yang dimiliki dan dioperasikan secara bersama oleh sekelompok masyarakat atau komunitas. Konsep ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi energi matahari secara kolektif, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari sumber energi terbarukan ini. 

Dalam PLTS Komunal, panel surya dan peralatan pendukungnya dipasang di lokasi yang dapat diakses oleh anggota komunitas tersebut, seperti atap rumah, gedung umum, atau lahan terbuka.

Manfaat PLTS Komunal

PLTS Komunal memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang ditawarkannya:

Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil: Dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber daya utama, PLTS Komunal dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil yang terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan.

Menekan Emisi Gas Rumah Kaca: Pembangkit listrik berbasis fosil merupakan salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca. Dengan beralih ke PLTS Komunal, komunitas dapat mengurangi jejak karbon mereka dan berkontribusi pada upaya global dalam memerangi perubahan iklim.

Kemandirian Energi: Dengan memiliki pembangkit listrik sendiri, komunitas dapat menjadi lebih mandiri secara energi. Mereka tidak lagi tergantung pada pasokan listrik dari jaringan umum yang rentan terhadap gangguan atau fluktuasi harga energi.

Efisiensi Biaya: Dalam skala komunal, biaya instalasi dan pemeliharaan PLTS dapat dibagi di antara anggota komunitas. Hal ini dapat mengurangi beban finansial secara individu dan membuat energi terbarukan lebih terjangkau bagi semua orang.

Pemberdayaan Komunitas: PLTS Komunal juga memiliki potensi untuk memperkuat ikatan sosial dan pemberdayaan komunitas. Proyek ini melibatkan partisipasi aktif dari anggota komunitas dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan pembangkit listrik, yang dapat meningkatkan solidaritas dan kesadaran kolektif tentang pentingnya energi bersih.

Bagaimana PLTS Komunal Bekerja?

PLTS Komunal didesain untuk memanfaatkan energi matahari dengan cara yang efisien dan terorganisir. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam operasionalisasi PLTS Komunal:

Pemilihan Lokasi: Komunitas memilih lokasi yang strategis untuk memasang panel surya, seperti atap bangunan yang menghadap ke arah matahari dengan sudut kemiringan yang sesuai. Perhitungan teknis dilakukan untuk memastikan efisiensi penyerapan sinar matahari.

Perencanaan Kapasitas: Berdasarkan kebutuhan energi komunitas, perencanaan kapasitas dilakukan untuk menentukan jumlah dan ukuran panel surya yang akan dipasang. Peralatan pendukung seperti inverter dan baterai cadangan juga diperhitungkan.

Instalasi dan Koneksi: Panel surya dipasang di lokasi yang telah ditentukan dengan bantuan teknisi yang terlatih. Setelah instalasi selesai, PLTS Komunal dihubungkan ke jaringan listrik umum untuk memungkinkan saluran energi dua arah.

Operasi dan Pemeliharaan: PLTS Komunal dioperasikan oleh anggota komunitas yang telah dilatih. Mereka bertanggung jawab untuk memantau kinerja sistem, melakukan pemeliharaan rutin, dan melaporkan jika ada masalah teknis yang muncul.

Penutup

Pengertian PLTS Komunal adalah konsep inovatif yang mendorong pemanfaatan energi matahari secara kolektif dalam rangka mendorong transisi ke energi bersih. Dengan manfaatnya yang signifikan, seperti mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menekan emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan kemandirian energi komunitas, PLTS Komunal telah menjadi solusi yang menarik dalam mengatasi tantangan energi di Indonesia. Jika anda ingin memasang PLTS, Hubungi Atonergi jasa pasang terpercaya dan terbaik.

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi

Penulis: Tiger

Penyunting: Alpaca