Dalam dunia modern saat ini, listrik memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Listrik menyuplai daya untuk berbagai perangkat elektronik. Dalam panduan ini, akan membahas secara lengkap berbagai jenis inverter yang dapat membantu mengatasi masalah pemadaman listrik. 

Apa itu Inverter?

Adalah sebuah perangkat elektronik yang mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC). Ini memungkinkan untuk menggunakan peralatan listrik yang membutuhkan arus AC meskipun pasokan listrik yang tersedia adalah arus DC, seperti pada baterai atau panel surya.

Jenis Inverter yang Tersedia di Pasaran

Berikut ini adalah beberapa tipe inverter yang terdapat di pasaran.

1. Inverter Sine Wave Murni

Adalah jenis inverter yang menghasilkan gelombang sine murni, seperti arus listrik yang diberikan oleh utilitas listrik. Kelebihan inverter ini adalah mampu memberikan daya yang lebih stabil dan kualitas listrik yang lebih baik. Hal ini menjadikannya pilihan terbaik untuk perangkat elektronik sensitif seperti komputer, televisi, dll.

2. Inverter Modifikasi Gelombang Sinus

Adalah jenis inverter yang menghasilkan gelombang yang berbentuk persegi atau aproksimasi dari gelombang sinus. Keuntungan inverter ini adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan inverter sine wave murni. Namun, kualitas listrik yang dihasilkan tidak sebaik inverter sine wave murni. 

Inverter modifikasi gelombang sinus cocok digunakan untuk peralatan seperti pompa air, kipas angin, dan lampu.

3. Inverter Grid-Tie

Dikenal sebagai inverter terhubung ke jaringan, adalah jenis inverter yang digunakan dalam sistem tenaga surya grid-tie. Inverter ini mengubah arus listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus listrik AC yang dapat diteruskan ke jaringan listrik publik. 

Kelebihan inverter grid-tie adalah kemampuannya untuk memanfaatkan energi surya secara efisien dan bahkan menghasilkan kelebihan energi yang dapat dijual kembali ke utilitas listrik.

4. Inverter Off-Grid

Adalah jenis inverter yang digunakan dalam sistem tenaga surya mandiri yang tidak terhubung ke jaringan listrik publik. Inverter ini mengubah arus listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya atau baterai menjadi arus listrik AC yang digunakan untuk mendukung kebutuhan listrik di tempat yang terisolasi atau terpencil. 

5. Inverter Darurat

Dikenal sebagai inverter cadangan, adalah jenis inverter yang digunakan sebagai sumber daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik. Inverter ini umumnya terhubung ke baterai dan otomatis akan menyediakan listrik ketika pasokan utama terputus. Inverter darurat sangat berguna dalam situasi darurat.

Penutup

Dalam panduan ini, telah membahas berbagai jenis inverter yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pemadaman listrik. Penting untuk memilih inverter yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memperhatikan kualitas gelombang yang dihasilkan. Konsultasikan pada Atonergi untuk mendapatkan inverter yang tepat!

By: Yee Atonergi

PT. Reja Aton Energi (Atonergi)

WhatsApp 1: 0812-3460-5879
WhatsApp 2: 0821-4350-7979
Instagram: @‌atonergi
Project: @‌atonergi_project
Facebook: Atonergi
Youtube: Atonergi